Thief of Hearts(END)

19

Jangan lupa likenya kawan

Penglihatan arian memburam dan gelap seketika, orang yang mencekalnya tadi hanya tersenyum sinis melihat korbannya sudah didapat.

"Mampus!" gumam orang itu lalu membawa pergi arian dari rumah sakit.

____________

Zayn menyusuri rumah sakit orang suruhan harry mengatakan kalau arian dan gio menolong orang kecelakaan dan dibawa kerumah sakit terdekat. Entah dorongan dari mana perasaan zayn sangat tidak enak, ia hanya memastikan arian baik-baik saja.

Ia melihat seorang pria duduk tertunduk zayn melangkah menghampirinya namun langkahnya terhenti saat dokter keluar.

"Bagaimana keadaannya dok?" tanya laki-laki yang zayn pastikan itu bernama gio.

"Pasien selamat dari kritisnya dan akan dipindahkan keruang inap. Saya permisi" ucap dokter itu lalu tersenyuk

"Terimakasih dok" ucap gio bahagia

"Aku janji bel aku akan bahagiain kamu" janji gio pada diri sendiri.

Gumam gio ternyata terdengar oleh zayn, zayn mengepalkan tangannya amarahnya sudah meninggi.

Bugh

Zayn menonjok wajah gio membuat gio limbung dan tersungkur dilantai, "brengsek lo mainin cewek gue" pekik zayn

Bugh

Zayn menendang perut gio membuag gio merintih kesakitan "ini gak sebanding dengan apa yang lo lakuin sama kekasihku" ucap zayn sinis

"Tunggu lo siapa main nonjok-nonjok gue huh!" teriak gio bangkit

"Jangan pura-pura bego lo. Lo mainin arian cewek gue" kata zayn tegas

"Hahahha" gio tertawa mengejek "bukannya lo yang gak ngangep cewek lo kemana aja lo gak kasih dia kabar. Lo lebih brengsek dari gue" teriak gio menantap tajam zayn.

"Stop! Disini rumah sakit jika kalian mau bertengkar silahkan pergi dari sini" tegur salah satu suster, tanpa mereka sadari semua orang yang lewat berhenti dan memperhatikan mereka.

Mereka pun langsung terdiam, gio yang melihat kekasihnya dibawa keluar dari UGD pun mengikutinya, sedangkan zayn menatap kepergian gio.

Kringg...

Harry calling....

Zayn pun langsung mengangkatnya

"Iya har?"
"Woi dimana posisi arian sekarang kita keliling area rumah sakit gak ketemu"

"What! Cari sekarang!"

Zayn menutup iphonennya pikirannya bercabang kemana-mana, takut terjadimhal-hal yang buruk padanya, lalu berjalan kearah ruangan bela kekasih hati gio.

"Gio bisa bicara sebentatr" ucap zayn saat membuka ruang inap bela

"Mau apa lo?" bentak gio

"Ini soal arian" kata zayn tegas

"Ada urusan apa lo sama sepupu gue huh! Ngaku sepupu gue kekasih tapi malah lo gak hargain. Jangan ganggu sepupu gue lagi." bentak gio karena kesal dengan zayn

Deg, hati zayn berdyut rasanya sakit ternyata ia salah paham selama ini, kekasihnya tak mengingkari janjinya ia setia.

"Arian dimana!" bentak zayn tak kalah dengan gio

"Kalau pun gue tau gue gak akan kasih tau lo"

Zayn menghela nafas berat "gue serius, arian gada di area rumah sakit" ucap zayn pelan