14

4.4K 172 1
                                    

Arian terlihat lesu ia berjalan menghampiri zayn yang telah menunggunya diparkiran kampus arian.

Zayn mengernyitkan dahinya ia mendekatin arian dan memegang dagu arian "kenapa hm?" tanya zayn yang masih menatap setiap inci wajah gadisnya

Arian membuang nafas pelan "al sorry" ucapnya tertunduk lesu

"Hi look, why?" kata zayn namun arian tak menjawabnya malah matanya sudah berkaca-kaca "Apa ini karena sidang tadi?" tanya zayn hati-hati

Arian mengangguk atas ucapan zayn, zayn membawa arian dalam pelukannya dada zayn basah ia yakin arian menangis tanpa suara.

"Udah ya nanti ikut sidang lagi aja kalau gak lu-" ucapan zayn terhenti

"Siapa yang bilang gak lulus" ucap arian yang sudah berhenti menangis dan menaikkan salah satu alisnya

"Lah terus ngapain nangis?" tanya zayn penasaran

"Yaelah aku nangis mah gara-gara mom pengennya pas waktu selesai sidang mom ada disini." arian menundukkan wajahnya. "Aku lulus kok" ucap arian nyengir dan menjulurkan lidahnya.

"Kan kamu tau sendiri mom joan belum bisa kesini gimana kalau kita aja yang ke indo?" tanya zayn

"Memang boleh kita kesana?" tanya arian polos

"Idih ya boleh siapa yang larang. Hm gak ada kan" jelas zayn yang gemas dengannya lalu mengecup singkat bibir arian

Arian pun langsung membulatkan matanya menatap lekat zayn "dasar otak mesum!" pekik arian yang siap menimpuk zayn dengan tasnya.

Zayn menghindari amukan arian sehingga terjadilah aksi kejar mengejar.

Mereka tiba dirumah keluarga malik "ASSALAMUALAIKUM" ucap arian saat memasuki rumah yasser.

"WAALAIKUMSALAM" Balas trisha "gimana sweet hasilnya?" tanya trisha tak sabaran

"Aku lulus mom" ucap arian senang, trisha pun memeluk arian dan mengecup kening arian.

"Nih buat kamu" kata trisha yang memberikan sebuah amplop kecil.

"Aaa!" teriak arian tak percaya "thanks mom" balas arian lalu mengecup pipi trisha.

"Duh jangan heboh deh" ucap zayn jengah

"Ih sirik ya " ucap arian menjulurkan lidahnya.

"KAKAKNYA SAAFA YANG PALING CANTIK MEMBAHANA SEJAGAT RAYA, CONGRATS "teriak saafa berlari dari pintu depan hingga ke dalam rumah

"Damn! Pelanin woi " pekik zayn yang gak tahan, ia pun memilih memasuki kamarnya dilantai 2.

"Kakak mu ngambekan ya" tanya arian

Saaafa mengangguk antusias 'kakak traktirannya yah" goda saafa

"Iya ntar ditraktir " ucap arian dengan senyum manisnya.

"Yay yay yay" teriak saafa kegirangan.

"Ampun deh kelakuan saafa makin hari makan parah" gumam trisha dan disambut tawa oleh arian dan saafa.

"Ya udah sana gih ganti baju terus makan dulu, terus minta anter althaf aja buat ambil barang-barang buat lusa" jelas trisha

"Siap mom." kata arian tersenyum sumringah

"Lah emang kakak ar mau kemana mom?" tanya saafa binggung

"Mau ke indonesia buat ketemu mom joan" jawab trisha tersenyum membuat saafa bengong,

"Haaaaaaa! Aku ikut kak" ucap saafa setelah sadar dari lamunannya dan berteriak yang mengejutakan arian dan trisha

"Gak boleh fa, just althaf and elvani" tegas trisha laku meninggalkan mereka.

Thief of Hearts(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang