Thief of Hearts(END)

8

My friend jangan lupa like di setiap partnya yah
Makasih 💋💋

"Justin" gumam selena menatap kearah justin atau j.

Arian mengikuti arah mata selena dan betapa terkejutnya arian saat justin mencium wanita itu didepan umum, membuat selena berkaca-kaca.

_____________

Air mata selena sudah tak bisa dibendung ia mulai menitihkan air matanya, hatinya hancur tersayat luka.

"Na sabar" ucap arian mengusap pundak sahabatnya, posisi arian dan selena tengah berada dikamar selena, selena menangis sejadi-jadinya membuat arian kewalahan dengan tingkah selena jika ia sudah ngambek. 

"Ak hiks ku hiks berantem hiks sama hiks J hiks ....." 

Flashback on

Selena sedang berada di sebuah cafe ia bertemu dengan teman lamanya Edward.

"Hai na" sapa edward langsung memeluk selena

"Hai ed, gimana kabarnya?" tanya selena kemudian melepas pelukan edward

"Baik na, kamu cantik na. Gimana kalau kita duet kaya dulu" tanya edward

"Boleh" mereka pun menaiki panggung dan menyanyi, mereka menyanyikan lagu despacito, edward memeluk pinggang selena ditengah panggung. Dan di bumbui kecupan-kecupan mesra. Saat memasuki lagu akhir edward lalu mencium bibir selena.

Tepuk tangan pengunjung cafe menyadarkan mereka lalu melepaskan ciuman itu saat selena berbalik ia mendapati J melihat mereka dengan tatapan tak suka dan ia pun pergi tanpa mau menghiraukan selena yang memanggilnya.

Flashback off

"Gila deh, kalau gitu aku aja marah kali na. Udah ya nanti aku coba ngomong sama J oke, kamu sabar aja " ucap pelan arian

Tangisan selena mulai mereda dan mengangguk pasrah.

"Iya udah aku pulang dulu ya na." ucap arian

"Kamu pulang naik apa? Bawa mobilku aja"

"Naik taksi kan banyak hehehe"

Arian pun beranjak dari ranjang dan mengambil tasnya, selena mengantar arian hingga depan rumahnya.

Arian meninggalkan rumah selena ia berjalan sambil sesekali ia mencari taksi, namun taksinya tak ada yang lewat.

Ada 2 orang pria yang mengikuti arian saat ia melewati jalan sepi langkah pria itu semakin cepat dan itu membuat arian waspada ia langsung lari menghindarinya.

Arian sesekali menengok ke belakang ternyata laki-laki itu masih tetap mengejarnya dan ia pun buru-buru menyebrang tanpa menoleh ke kiri dan kanan.

Cittttt

"Aaaa" teriak arian yang hampir tertabrak mobil

Orang yang membawa mobil itu turun dengan membanting pintunya, nafas arian sudah naik turun karena kaget dan kecapekan lari.

"BOODOH!" Bentak seorang laki-laki itu pada arian, arian yang awalnya menunduk dan mengatur nafasnya pun terkejut.

Ia menengadahkan kepalanya "al" gumam arian

"Kamu cari mati? Nyebrang tuh liat-liat" teriak zayn "ngapain jam segini masih diluar HUH!" bentak zayn.

Arian menatap kesal pada laki-laki didepannya pun dengan wajah cemberutnya meninggalkan zayn

Namun baru beberapa langkah zayn segera menariknya "bodoh aku khawtir kamu belum pulang" ucap zayn pelan setelah menarik arian kedalam pelukannya.

Rintik rintik hujan telah menguyur mereka, zayn membawa arian kemobilnya namun arian tahan karena ia suka hujan. "Sebentar ya" ucap arian meletakkan tasnya di bangku mobil zayn.