15

4.1K 175 1
                                    

"Al ngapain kamu?" tanya joan

"Mmm." Zayn binggung mau menjawab apa

"Mau kekamar arian? Ya udah naik sana tapi ingat JANGAN MACEM-MACEM" kata joan yang tersenyum melihat calon menantunya mati gaya.

"Tapi mom"

"Tapi apa? Sebelum mom berubah pikiran" tegas joan

"Ah. Permisi mom saya mau keatas" ucap zayn lalu sedikit berlari menaiki tangga.

Joan terkekeh melihat tingah calon menantunya, ia tau jika arian meminta zayn kekamarnya karena arian sudah meminta izin pada joan.

Ceklek

Zayn membuka pintu kamar arian yang tidak terkunci, ia dapat melihat gadisnya tengah menatapnya dengan senyuman. Ia pun menutup pintu dan berjalan menuju arian.

"Kenapa belum tidur?" tanya zayn sambil menautkan alisnya

"Kan udah dibilangin gak bisa bobok kalau gak ditemenin, salah sendiri kalau aku bobok ditemenin si" jawab arian yang mulai manja pada zayn

Zayn pun menaiki ranjang dan menyandarkan kepalanya dikepala ranjang persis yang dilakukan arian.

"Sini" zayn merentangkan tangannya membuat arian langsung memeluknya dan menghirup bau kayu-kayuan khas zayn.

"Seneng ya" goda zayn

Arian hanya mengangguk malu pada zayn "capek ya. Bobok yuk" pinta arian

Mereka pun merebahkan tubuh mereka, tangan kiri zayn menjadi bantal arian, arian mulai memejamkan matanya dan memeluk pinggang zayn.

Zayn memegang dagu arian membuat sang pemilik wajah membuka matanya, zayn memiringkan kepalanya lalu menempelkan bibirnya pada arian, ia melumat bibir bawah gadisnya, membuat arian membalasnya.

Tangam arian mengelus dada zayn, zayn pun mulai meraba dada arian membuat gadis itu mendesah. "Emmm... Ahhh" desah arian.

Zayn pun mengangkat tubuh arian yang mungil untuk menindih tubuhnya tanpa melepas ciumannya. Zayn mulai sedikit berani meremas dada arian membuat arian melepas ciumannya. Dengan nafas terengah-engah arian menatap mata coklat tajam milik zayn.

Zayn tersenyum lalu memiringkan badannya agar gadis itu kembali keposiai semula tidur berhadapan dengan zayn.

"Aku tau kamu belum siap" kata zayn dengan mengecup kepala arian.

"Sorry al" ucap arian tertunduk

"Hanya sama kamu aku rela nunggu, mungkin kalau sama yang lain aku udah cari One Night Girl" kata zayn jujur

Arian menengadahkan wajahnya menatap zayn seperti meminta menjelasan maksud dari kata-kata zayn tadi.

"Aku udah tobat sayang selama sama kamu aku bisa mengendalikan hasratku" arian terkejut dengan perkataan jujur zayn. Arian pun menunduk dan mengeratkan pelukannya.

Salah satu tangan zayn pun mengusap kepala arian dengan perlahan membuat mereka mulai terlelap dalam tidurnya.

Hari ini joan mengajak putri dan calon menantunya berjalan-jalan keliling kota jakarta. Mereka berhenti disalah satu toko Chanel boutique, zayn hanya mengikutinya dari belakang. Ia mengeluarkan iphonenya lalu mengabadikan moment arian dengan ibunya.

Ia membuka applikaspi instagram dan mengupload foto gadisnya

Ia membuka applikaspi instagram dan mengupload foto gadisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thief of Hearts(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang