pojok karakter: Joya Pradipta (Versi Manusia)

40.6K 3K 625
                                    

(Sumber: pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: pinterest)

Haloha semuanyaaa ...! (Lambai-lambai tangan ke kamera)

Semua pasti udah kenal gue, kan? Banyak yang kesel juga sama gue. Tenang aja, gue nggak akan larang lo kesel sama gue. Itu hak lo. Toh, gue hidup nggak musti buat semua orang suka sama gue. Yang gue butuhkan cuma Gailan yang suka sama gue. Hohoho ...

Oke sebelum masuk sesi perkenalan, gue mau ngucapin say thanks dulu ke Om Author yang udah kasih gue lapak. Meski gue kesel karena baru dikasih kesempatannya sekarang. Seharusnya kan gue yang dulu dikenalin ke kalian daripada Ghazi (kalo yayang Gailan mah gue rela diduluin). Secara gue itu kan bintangnya. Cerita ini nggak akan seru tanpa gue. Iya, kan? Iya, kan? Ngaku aja, deh!

Sorry-sorry, gue kelepasan. Dimaklumin aja, ya. Gue emang gitu orangnya. Kalo ngomong suka semangat. Apalagi kalo ngomong sama kalian yang udah setia ngikutin perjuangan gue.

Oke, balik lagi ke awal. Nama gue Joya Pradipta. Kata Ayah, di Prancis nama Joya itu artinya gembira. Gue sih nggak tahu itu beneran atau nggak. Secara gue nggak pernah ke Prancis. Tapi, gue senang banget dikasih nama Joya. Apalagi bisa pamer ke orang-orang kalo Joya itu diambil dari bahasa Prancis. Meskipun wajah gue pas-pasan (maksudnya pas cantik dan manisnya, hohoho) setidaknya gue bisa banggain nama gue. Gue nanti bisa ngaku blasteran ke orang-orang. Gaya dikitlah. Bener, kan?

Sebenarnya ada satu alasan lagi gue senang diberi nama Joya. Setidaknya Ayah masih mau ngasih anaknya ini nama. Coba bayangkan kalo Ayah lupa kasih  gue nama. Bisa berabe! Pasti sekarang gue kebingungan ngenalin diri ke kalian. Nggak mungkin kan gue ngenalin diri ke kalian kayak gini: "Hei kenalin. Nama gue tanpa nama alias no name.".Nggak cihuy banget, kan? Terus kalian juga sulit manggil gue. Mau dipanggil 'hei', 'woi' dan lainnya, gue pribadi nggak suka. Emangnya gue cewek apaan dipanggil 'woi'. Manggil abang tukang bakso aja masih lebih keren daripada itu.

Gue rasa cukup mengenai nama. Sekarang kita lanjut ke hal lain.

Sekarang gue duduk di kelas X. Tergabung di klub taekwondo. Tentu kalian tahu alasan gue gabung ke sana. Yup! Bener sekali. Semua karena cowok super keren dan ganteng maksimal bernama Gailan Airlangga. Jujur, pertama kali gue liat dia, gue merasa melihat malaikat. Dia seolah bersinar di mata gue. Bikin jantung gue berdetak cepat. Pokoknya, Gailan itu luar biasalah. Beda banget dengan adiknya itu. Diancem dikit langsung cemen!

Nah, karena dalam kamus hidup gue, cinta itu butuh diperjuangkan, makanya gue berusaha mendapatkan perhatian Gailan. Sulit memang. Terlebih banyak lalat-lalat yang beterbangan di sekitarnya. Tapi, jangan panggil gue Joya Pradipta kalo akan nyerah hanya karena seribu lalat. Apapun yang terjadi, mendapatkan cinta Gailan adalah misi gue sekarang ini. Dan gue yakin, cowok manapun pasti luluh kalo melihat ceweknya berjuang.

MODUS [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang