AvsP #1

14.9K 593 5
                                    

Deru keributan terdengar nyaring di seluruh penjuru sekolah, Bunyi-bunyian pecahan kaca nampak terdengar jelas di indra pendegaran semua murid,Hal ini bukan pertama kalinya terdengar pada Euro School, Siapa yang tak tahu SMA yang sangat terkenal diseluruh antero jakarta ini? Euro School dikenal sebagai master-nya SMA pada seluruh Indonesia,cukup hebat bukan? Harus anak yang mempunyai cukup uang yang masuk disini.

Disisi lain,Anak-anak lainya tak ada yang berani melerai perkelahian antara dua orang tersebut,Setiap hari pasti ada barang-barang mereka pecahkan,Namun guru beserta kepala sekolah tak ada yang berani yang menegur,Dikarenakan mereka adalah anak dari orang kaya yang sangat terkenal diseluruh benua Asia, Amerika dan Australia.

Seorang gadis mungil berperawakan tomboy itu tersenyum sinis,Darah segar mengalir diujung bibir tipisnya akibat perkelahian sengit tersebut,"Lo pikir dengan luka secuil ini,Gue jadi takut sama lo? Cih,Ga akan! Camkan itu!" Pekik-nya dengan penuh kebencian.

Laki-laki yang berhadapan dengannya pun tertawa remeh,Ia mengusap darah yang mengalir di hidungnya akibat pukulan gadis mungil itu,"Heh cewek songong! Gue tunggu nanti malen di sirkuit,Kita tunjukin aja siapa yang lebih hebat diantara kita!!" Ucapnya lalu mendorong pelan bahu gadis tersebut.

Prilly mendecih penuh amarah,"Ga takut kalah kayak kemaren?" Sesaat ia tertawa remeh pada Ali.

Ali menatapnya tajam dengan mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat,"Lo gausah banyak bacot! Buktiin nanti malem!" Seringainya penuh dendam ia kemudian melangkah pergi meninggalkan Prilly yang masih diam di tempat dengan mengepalkan tangannya.

Prilly melirik sekilas seorang gadis yang nampak berdiri di pojok kelas, Dandanannya nampak culun sangat malahan,Prilly tersenyum samar kemudian ia mendekati gadis itu. Sang gadis yang diyakini bernama Wilona itu sangat gugup dengan situasi ini,Ia takut pada Prilly.

"Berapa semua kerugian diruang ini? Secepatnya anak buah gue urus! Tinggal bilang aja nominal-nya berapa," jelas Prilly santai lalu melempar kertas nota dengan kasar ke wajah Wilona.

Wilona menerimanya dengan tangan yang bergetar,"I-iya Prill.." ucap-nya pelan kemudian Prilly tersenyum penuh kemenangan dan pergi meninggalkan ruang kelas tersebut.

.....

Prilly berjalan kearah koridor yang sangat ramai akan murid yang berlalu lalang,Geng Prilly yang diketuai oleh-nya sendiri itu ditatap kagum oleh semua orang,Pasukan Prilly bukanlah pasukan biasa,Mereka sudah dipilih Prilly untuk menjadi anggota tim-nya serta teman-nya, Sebenarnya jika kalian sudah mengenal Prilly,Sifat-nya yang arogan dan sangat angkuh itu akan hilang.  Namun sayangnya tak banyak orang yang tahu.

"Gimana tadi? Ehh,Bibir lo darah yah? Ahhh kenapa nggak robek sih?" Cerocos teman satu geng Prilly yang bernama bubu itu,Memang namanya agak sedikit aneh didengar.

Prilly tetap berjalan dengan cepat,Ia menatap bubu dengan tatapan dingin serta mencekam,"Dia buat ulah lagi. Sok banget tuh orang,Gue tuh hampir bunuh dia tau ngga bu!" Jelas Prilly yang nampak masih kesal.

Bubu meringis,"Kita akan musnahin dia secara perlahan,Enemy Genk akan selalu menang dibandingkan Galaxy Genk!! Ingat itu!" Ucapnya dengan memasukkan kedua tangannya disaku jaket.

Enemy Genk yang diketuai oleh Prilly Yunita Latuconsina itu merupakan Genk motor terbaik Se Asia, namun mereka juga mempunyai musuh yang kebetulan juga berada di wilayah negara Indonesia, yaitu Galaxy Genk yang diketuai oleh Aliando Rasta Syarief. Musuh bebuyutan Prilly dari kecil sampai sekarang,Dan mereka takkan pernah berdamai.

Prilly tersenyum kecut,"Beliin gue motor baru! Gue bosen pake motor yang ini," ucap Prilly yang bagai ratu karena langsung dikabulkan oleh para anak buah suruhannya. Padahal baru tiga hari yang lalu Prilly berganti motor, Koleksi motor sport Prilly hampir memenuhi seluruh lapangan futsal,Memang sangat banyak,Namun ia sudah terlalu bosan dengan motor motor itu.

Ali VS PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang