AvsP #13

4.5K 352 2
                                    

Prilly menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Zizie,mereka berdua memang menjadi sorotan mata anak Euro School yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, Para Enemy yang belum pulang juga mengoda Prilly beserta Zizie yang sangat romantis di area sekolah itu.

Prilly menggeleng cepat karena niat Zizie yang sangat aneh itu,"Engga ah.. Lo juga capek kan? Masa iya gue naik di punggung krempeng lo?" Remeh Prilly.

Zizie berdecak sebal,"Naik aja kenapa sih?" Kesal Bubu dengan dengusan panjang-nya.

Prilly tetap kekeuh tak mau naik,"Gue berat Zi.. bisa-bisa lo pingsan kalo gendong gue!" Tolak Prilly.

Zizie menggeleng,"Naik atau kita musuhan lima tahun?" Ancam-nya yang membuat Prilly melompat cepat ke punggung Zizie.

"Cie ciee ZiPrill nih ye.. langgeng yah kalian,"Celetuk salah satu murid yang sedang berdiri di ambang pintu gerbang.

Prilly memelototkan matanya,"Iri ya? Dasar jomblo karatan!" Teriak Prilly yang terdengar sangat nyaring di telinga,Ia cemberut seketika.

Zizie menurunkan Prilly di depan pintu kelas,Gadis itu melihat wajah Zizie yang penuh dengan keringat,Ia segera mengambil selembar tissue untuk membersihkan keringat Zizize, Wajah Zizie bisa digolongkan sebagai wajah tertampan setelah Ali di Euro School,Bagi Prilly.

Zizie mempunyai hidung yang mancung serta alis mata yang tebal, Sama seperti Ali namun Ali lebih terlihat arab-nya,Jika Zizie lebih terlihat blasteran,"Capek ya Zi?" Tanya Prilly.

Zizie menggeleng,dia berbohong! Padahal jelas-jelas ia sedang ngos-ngosan sekarang,"Cepet ambil hape lo!" Perintah-nya.

Prilly menepuk dahinya pelan,"Ahh iya ya? Tunggu disini ya Zi,gue mau ambil hape dulu!"

Prilly memasuki ruang kelas dengan cepat,Ia segera melihat laci meja-nya, Dan disitu ada ponselnya,Masih tergeletak diam didalam laci tersebut,Prilly menghembuskan nafas leganya,Untung saja ponsel ini tak hilang.

"Udah Zi,yuk?" Ajak Prilly dengan menepuk pelan bahu Zizie.

Laki-laki itu mengangguk singkat lalu mengandeng tangan Prilly untuk mengelilingi Euro School terlebih dahulu,Masih ada beberapa anak anak yang mengikuti ekstrakurikuler jadi,suasana sekolah masih agak ramai walaupun sudah pulang sekolah.

Langkah Zizie terhenti pada sebuah lapangan basket yang nampak sepi,Ia melirik Prilly yang menatapnya dengan senyuman yang ia tahu apa artinya,Dengan cepat mereka berlari ke arah bola basket yang berada di pinggir lapangan kala itu,Zizie lebih berhasil mendapat kan bola itu, Ia memantulkan bola itu beberapa kali dengan sekali mengejek Prilly.

Prilly kesal setengah mati karena belum bisa merebut bola dari Zizie itu,Cowok itu nampak senang karena masih memenangkan permainan ini, Terbesit suatu ide di otak cerdas milik Prilly.

"Eh! Tunggu dulu deh,Gue ganti pakaian basket dulu,Tunggu sini bentar!" Teriak-nya lalu pergi menghilang.

.
.
.

Gadis itu kembali ke area lapangan basket yang sudah ramai akan penonton,Ia juga bingung akan semua ini,Terlebih di pojok kanan sisi lapangan basket ada Ali dan Verrel yang tengah duduk bersama Galaxy lainya. Prilly menggelengkan kepalanya cepat,Ia harus fokus!

Gadis hazel itu berganti pakaian basket dengan memakai sneaker shoes putih-nya dan rambut panjangnya yang di kuncir kebelakang membuat leher jenjangnya terlihat. Dia lebih terlihat cantik sekarang.

Zizie mendekati Prilly dengan alis yang diangkat,"Cantik!" Puji-nya secara terang-terangan.

Prilly terkekeh,"Gausah gombal.. Siap?" Tantang Prilly dengan senyum menantang-nya.

Ali VS PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang