Ali VS Prilly

AvsP #9

Prilly menaruh beberapa lauk dan pauk untuk makan malamnya bersama Ali dirumah, berhubung Mami Prilly sedang pergi ke Surabaya, Jadi Prilly hanya dirumah bersama Ali,mereka berdua nampak seperti dulu setelah perjanjian konyol itu.

"Rastaa! Makan malamnya udah siap nih!" Teriak Prilly dengan suara cempreng-nya.

Ali datang dengan berlarian kecil menuju meja makan dan langsung duduk,"Enak ngga nih?" Ejek Ali dengan tawa-nya.

Prilly mengerucutkan bibirnya,"Gausah makan deh! Udah gue taro racun disini!" Sungut-nya.

Ali tertawa,Mereka bahkan bisa melupakan sejenak kebencian yang dulu pernah ada. Bisakah begini terus? Momen ini terlalu bahagia untuk ditinggalkan,Rasanya dunia hanya milik berdua.

Drrtt..

Ponsel Ali bergetar saat ia hendak makan,Tertera dengan jelas nama Salsa disana,Prilly memutar bola matanya saat melihat layar ponsel Ali,"Tuh! Doi nelfon! Angkat gih!" Ucapnya malas.

Ali tersenyum menggoda,"Cemburu hm?" Tanya-nya dengan menaik turunkan alis tebalnya itu.

Prilly mendelik tak suka,"Jangan ngarep deh!"

Ali terkekeh,"Lo aja yang angkat! Bilang semau lo,Gue mau makan! Laper!" Ucap Ali sekenanya lalu memakan masakan Prilly itu.

Prilly tersenyum lalu mengambil ponsel itu dan menggeser tombol hijau,Belum sempat ia berbicara suara nenek sihir langsung terdengar dari arah seberang,Hampir saja Prilly membanting ponsel tersebut sangking kaget-nya.

"Alii.. Lo tuh ngangkat telfon-nya lama amat sih? Lo dimana? Kok lo engga pulang sih? Woy kalo orang lagi ngomong tuh nyaut! Jangan diem aja kaya orang bisu!! Aliii jawaaab dikit kek,"

"Dikit," ucap Prilly singkat tanpa ekspresi,Ia sebenarnya malas mengobrol dengan orang gila ini

"Lah? Kok yang nyaut perempuan? Siapa lo? Cabe-nya Ali yahh? Dibayar berapa lo sama Ali? Trus Ali-nya mana? Kok dia engga ngomong sih??" 

"Bisa diem nggak! Disini Prilly Yunita Latuconsina yang paling cantik,Baik dan tentunya pinter lahh engga goblok kayak lo! Ali-nya ada kok disini lagi berduaan sama gue,Kenapa yah?" Ucap Prilly yang sengaja memanas- manasi Salsa.

"What! Ternyata lo Jalang cap kodok bunting yah! Dimana Ali sekarang gue mau ngomong!! Lo tuh----

Tut

Prilly langsung mematikan sambungan telepon-nya,Gendang telinga-nya harus segera di service ulang karena mendengar cerocosan Salsa yang tak ada habisnya. Sampai saat ini,Prilly masih belum mengetahui bahwa Salsa adalah sepupu Ali.

"Kenapa bie?" Tanya Ali disela-sela aktivitas makan-nya,Ia menatap Prilly yang sedang badmood itu.

Prilly berdecak,"Tau ah! Gelap!" Ucap-nya dan langsung meninggalkan Ali di meja makan.

Ali terkekeh,"Ini kan terang,Lampu juga kagak mati,Kok gelap sih? Wahh gejala mata nih,"

....

Prilly tersenyum menatap layar ponselnya yang menampilkan Bubu serta Zizie, Mereka kini sedang ber video call,Prilly meminta Zizie untuk mengantikan-nya karena ia tak bisa ke markas Enemy dan menjenguk Leo karena ada urusan. Bersama Ali tentu-nya ia tak mengatakan urusan sebenarnya.

"Aelahh gombalan lo receh Zi!" Ledek Prilly sambil tertawa renyah pada Zizie yang berusaha menggombali-nya itu.

Zizie mengerucutkan bibirnya,"Ihh bosquee mah gitu ah! Eh tapi Bosquee cantik banget sih,Kayak cahaya ilahi!!"

Prilly membulatkan matanya,"Awass aja lo kalo ketemu,Zi.. Gue pengen-----

Tut.

"Ali! Kok dimatiin sih? Kan gue masih mau ngomong sama Zizie!! Ahhh lo mah gitu!" Rengek Prilly dengan muka sebal-nya itu.