AvsP #27

3.8K 301 3
                                    

Prilly melirik arloji yang melingkar di tangan kanan-nya,Rasa-nya lelah sekali hari ini. Setelah acara tadi,Ia masih mengurusi pengiriman uang serta memantau data-data. Mereka juga masih rapat dengan kepala sekolah serta guru-guru,Kini sudah jam 8 malam. Sepertinya Prilly sudah merindukan kamarnya, Apalagi kasur empuknya itu.

"Belum pulang bos?" Tanya seseorang, Prilly melirik kearah orang itu,Zizie. Ia nampak masih memakai jas yang tadi ia pakai dari tadi pagi, begitu pula Prilly.

Prilly mendengus,"Menurut lo?" Sungut-nya. Ia kesal bukan main, Apa Zizie tak punya mata untuk melihat-nya? Ish.

Zizie terkekeh,"Gue anterin yok?" Tawar-nya. Ia dengan sigap mengandeng tangan Prilly menuju motor gedenya itu.

Prilly menepis tangan Zizie halus,"Bubu mana? Trus Wilona mana?" Tanya Prilly yang celingak-celinguk mencari kedua sahabatnya itu.

Kini Zizie yang mendengus,"Mereka udah pulang. Sekarang ayo kita pulang! Apa mau disini terus? Iya? Mau nginep?" Celoteh Zizie.

Prilly cemberut seketika,"Iya iya. Duluan deh,Gue nunggu disini aja, Lo ngambil motor aja dulu," Saran Prilly pada Zizie. Cowok itu tersenyum lantas mengangguk,Ia lalu melangkahkan pergi ke parkiran untuk mengambil motornya.

My Rasta😚😆

Gue pulang sama Zizie ya?

Prilly lantas menekan tanda send agar pesan itu terkirim di Ali,Ia lalu tersenyum dan memasukkan benda pipih itu kedalam tas kecil-nya,Deru motor sport pun terdengar mendekatinya. Zizie tersenyum lalu mengisyaratkan agar Prilly segera naik.

.
.
.

"Makasih ya Zi!"

Zizie mengangguk lalu tersenyum lagi, Senyuman yang sangat manis. gadis dihadapannya ini telah menjadi moodboster baginya. Entah mengapa ia sangat menyayangi Prilly dan Bubu. Rasa sayangnya pada kedua gadis itu bahkan melebihi rasa sayang Zizie pada dirinya sendiri.

"Gamau nginep atau mampir?" Tawar Prilly dengan menatap Zizie lekat. Zizie menaikkan alis-nya sebelah.

"Yaudah kalo lo maksa."

Prilly membelalakkan matanya kesal,"Orang cuma nawarin kok. Siapa juga yang maksa!" Kesal-nya lalu mengekori Zizie yang berjalan duluan itu.

Prilly dan Zizie memasuki rumah yang megah itu,"Mami dimana?"  Tanya-nya pada Prilly.

Prilly mengangkat bahunya,"Masih dikamar mungkin,Mandi gih. Gilak capek banget hari ini!" Keluh Prilly.

Zizie mengangguk,"Mana besok harus berangkat sekolah.. Ihh males banget deh Bos!" Ia menggerutu tak jelas, Sungguh badanya sangat remuk kali ini.

Prilly berdecak,"Au ah. Gue mau keatas dulu!" Gadis itu berjalan menuju anak tangga dirumah-nya. Matanya sesekali melirik Zizie yang sibuk duduk menatap ponselnya.

Sampailah ia di depan pintu berwarna coklat tua bertuliskan 'Prillybie' ia membuka knop pintu perlahan, Dandanannya sudah tak secantik tadi pagi. Muka-nya tergantikan oleh wajah capek-nya. Ia pun mulai mengambil handuk di dalam almari,Ia ingin segera mandi.

.
.
.

Prilly meneguk segelas air putih hingga dahaganya hilang,Ia menaruh gelas itu kembali diatas meja. Matanya menelusuri dua orang laki-laki yang sedang asik bermain PS. Senyuman-nya mengembang begitu saja,Mereka terlihat begitu akrab.

Ali VS PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang