Part 9

11.9K 881 20
                                    

"ah..itu..itu karena aku..-"

****

"ah itu karena aku hanya ingin saja hyung..hehe.."Taehyung menjawab dengan cengiran andalan miliknya.

"Kau yakin karena itu? Tidak ada yang lain?" Yoongi masih curiga.

"aa hyung! Neo waegeurae?" Jimin tiba-tiba saja bersuara dengan nada kesal.

"ani..lupakan..rasanya hanya ada yang aneh saja.."

"apa hyungdeul tidak mau?" kali ini Taehyung menunduk sedih.

"a..anio! bukan begitu Tae..kita mau kok!" member berucap kompak ketika melihat Taehyung yang menunduk sedih.

"iya kajja kita bersenang-senang didorm!"

"tapi hyungdeul..apa yang akan kita lakukan?" Jungkook sang magnae bertanya.

"bagaimana kalau menonton film horror?" Taehyung berucap antusias dengan mata berbinar-binar.

"setuju!"

"Andwae!!"

"yaah..hyung~ kalian berdua penakut sekali.." Jungkook meledek Hoseok dan Jimin yang menolak terang-terangan.

"Huuh..itu kan seram kook..shireo.." Jimin memelas.

"aku tidak mau kena serangan jantung karena bunyi dan hantu yang muncul mendadak kook.." kali ini Hoseok yang berbicara memelas.

" tapi hyung..aku ingin menonton itu dengan kalian semua.." Jungkook memasang wajah memelas.

"tidak! Tetap hyung tidak mau! Hyung Takut Kook!" Jimin bersikeras.

Dan terjadilah perdebatan antara Jimin, Hoseok, dan Jungkook selama beberapa menit. Sementara itu member lebih memilih asik bermain handphone mereka sambil menonton acara debat tersebut.

"ya sudah kalau hyung tidak mau..aku tidak memaksa.." Jungkook menunduk dengan mata berkaca-kaca.

"J..jung..Jungkook-ah.." Jimin yang melihat jungkook berkaca-kaca ingin menangis menjadi panik dan berjongkok di samping Jungkook.

"......"Jungkook diam saja.

"Jungkook-ah..mi..mian..hyung ga bermaksud bikin kamu sedih..Jangan nangis eoh? Uljima.." dalam hati Jimin benar-benar panik sekarang.

"siapa yang nangis?! Aku ga menangis!" Jungkook membuang muka dari jimin dan mengusap wajahnya kasar.

"maafin hyung ne?" Jimin benar-benar panik. Bagaimana tidak? Dongsaeng imut kesayangannya itu tengah menangis karena dirinya menolak ikut menonton.

"Yya! Apa yang kau lakukan Jimin?!" Taehyung yang melihat Dongsaengnya menangis segera memeluk Jungkook dan menatap Jimin tajam.

"M..mana aku tau dia bakal nangis Tae! Aku kan takut!" Jimin semakin grogi melihat tatapan Taehyung.

"G..gwaenchana hiks..hyung..kita nonton yang lain saja.." Jungkook berucap sambil menunduk dan bersandar di pelukan Taehyung. Dalam hati ia tertawa puas mengerjai hyung bantetnya itu.

"Jangan nangis saeng..maafkan hyung dan Jimin eoh?" Hoseok akhirnya membuka suara.

"kook..maafkan hyung ne? Hyung akan belikan apa yang kau minta tapi jangan marah pada hyung ne?" Jimin memohon.

"Huh! Aku tidak butuh!" Jungkook menjawab dengan nada kesal dan tentu saja membuat jimin semakin Panik dalam hati.

"Kau membuatnya sedih sih!" Taehyung menatap Jimin tajam dan mengelus kepala Jungkook lembut.

Taehyung Hwaiting! - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang