Part 17

12.9K 817 27
                                    


"Aish! Terserah kau saja! Jangan salahkan Jungkook yang marah padamu jika begini Tae! Dasar alien menyebalkan!!" Jimin berucap kesal dan mengomel-ngomel tidak jelas.

Taehyung hanya diam saja mendengar omelan Jimin. Ia pura-pura tidur dan tidak mendengar.

*****

Malamnya..

"Taehyung..ireona..ayo makan buburmu dulu..." Jin masuk dan membangunkan Taehyung pelan.

"Ngh..Jin hyung..kau kah?" Taehyung membuka matanya pelan, mengerjap-ngerjapkannya lucu untuk menyesuaikan cahaya lampu yang masuk kedalam indra pengelihatannya.

"Ne..ayo bangun.." Jin menjawab sambil tersenyum lembut dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Aku masih ngantuk hyung.." Taehyung mengeratkan selimutnya dan kembali bergulung.

"Makan dulu dong Tae..nanti kau boleh lanjutkan tidurmu..tapi sekarang kau harus mengisi perutmu itu..hyung tidak mau kau tambah sakit.." Jin masih membujuk Taehyung untuk makan. Taehyung yang terlihat kurus sekarang membuatnya benar-benar kawatir dalam hati.

"Baiklah hyung..bagaimana dengan Kookie..?" Taehyung menurut dan duduk perlahan.

"Dia masih ngambek sepertinya..tapi dia sudah mau keluar kamar dan makan kok..yang lain juga lagi makan didepan.." Jin tersenyum lembut.

"Mmm.." Taehyung mengangguk-angguk.

"Cepat selesaikan masalah kalian eoh..rasanya aneh sekali melihat kalian bertengkar seperti ini..kami kawatir Tae.." Jin berucap sambil menyodorkan semangkuk bubur. "mau hyung suapi?"

"Ani..hyung makan saja dengan yang lain..aku bisa makan sendiri..dan jangan kawatir soal masalah ku dan Jungkook..gomawo sudah kawatir.." Taehyung tersenyum lembut dan mengambil mangkuk buburnya.

"Jika ada masalah ceritalah..jangan dipendam sendiri..kau bisa membaginya dengan hyung..dengan member lain..hyung akan membantumu.." Jin berucap lembut dan mengusap kepala Taehyung.

"Gomawo hyung..tapi mianhae..aku belum bisa menceritakannya padamu..nanti kalau waktunya sudah tiba kau pasti tau hyung.." Taehyung tersenyum kecil.

"Baiklah..sekarang makanlah buburmu dan istirahatlah.."

"Ne..gomawo hyung.." Taehyung berucap dan Jin tersenyum lembut.

'mianhae hyung...saat waktu itu tiba pasti aku dalam keadaan tidak baik-baik saja..mianhae..mianhae..aku pasti mengecewakan kalian..tapi aku tidak mau melihat wajah sedih kalian karenaku..' batin Taehyung. Ia bimbang, di satu sisi ia ingin member tau dan tidak membohongi mereka, tapi di satu sisi lagi ia tidak ingin membuat member kawatir karena penyakitnya. Sebenarnya ia juga takut jika member tau dan ia menjadi egois, menahan member untuk tetap bersamanya dan malah berakhir jadwal bangtan akan kacau. Ia tidak mau itu terjadi.

"Sebisa mungkin jangan ada rahasia diantara kita eoh.."

"Ne hyung.." Taehyung tersenyum tipis. 'aku tidak janji bisa melakukan ini..bahkan sekarang saja aku sudah membohongi kalian hyung..' batin Taehyung.

"kalau kau berbohong hyung akan marah padamu Tae..!" Jin memasang wajah seolah ia marah.

"Hehehe..ne hyung..aku dengan senang hati menerimanya..bahkan kau boleh menonjokku saat itu juga.."

"Apa kau tidak takut eum?" Jin menatap Taehyung aneh.

"Ani..karena Hyung tidak akan bisa memukulku saat itu..hahaha!" Taehyung tertawa.

Taehyung Hwaiting! - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang