Part 25

11.7K 761 49
                                    

Beberapa menit kemudian..

Ckleek..

"bagaimana keadaanya hyung..? apa dia baik-baik saja..?"

"Taehyung..keadaanya..S____-"

*****

"Taehyung..keadaanya..semakin parah...dia drop lagi..jika begini terus ia harus segera di operasi..kemoterapinya selama ini akan sia-sia saja..haah.." Jungsoo berucap sambil menghela nafasnya kasar.

"Mwo?! Kemo?!" Member yang ada disana menatap Jungsoo tidak percaya, mereka tidak salah dengarkan? Batin member.

"Hah? Aish!" Jungsoo yang baru menyadari ia keceplosan memukul mulutnya sendiri.

"Hyung! Apa maksudmu kemo?! Dia melakukannya?!" Jin menatap Jungsoo penuh harap, ia berharap ia tidak salah dengar tadi.

"A..Ania..kau pasti salah dengar.." Jungsoo tergagap.

"Hyung..tidak mungkin kami berlima ini salah dengar.." Namjoon berucap.

"Jangan membantunya berbohong hyung..kami dengar dengan jelas tadi..jujur saja..!" Yoongi memberikan tatapan tajam pada Jungsoo. Membuat Jungsoo semakin ciut saja.

"Haah..arra arra..dia melakukannya, ok? Taehyung melakukannya dan dia memintaku untuk tidak memberi tau kalian.." Jungsoo menyerah akan tatapan tajam Yoongi dan akhirnya jujur.

"Wae? Kenapa di rahasiakan hyung? Sejak kapan?" Jin bertanya lagi, ia tidak paham dengan pemikiran Taehyung saat ini.

"Dia tidak ingin kalian kawatir padanya..terakhir dia kemo, dia bilang kalian sebentar lagi akan melakukan Final Wings Tour kan?"

"Ne..dia ingin sekali ikut.."

"Walau itu beresiko untuknya.." Jungsoo menimpali.

"Tapi dia keras kepala hyung.."

"Aku hanya takut dia memforsir tubuhnya lagi dan memperkecil persentase keberhasilan operasinya nanti.."

"Tapi dia bersikeras ingin ikut menari juga hyung.."

"Haah..." Jungsoo memijit batang hidungnya pelan. 'Taehyung sungguh bocah keras kepala.' batin Jungsoo.

"Selama beberapa bulan ini dia pasti tidak akan menjalankan kemonya jika ikut..aku akan menyiapkan obat-obatannya saja nanti..kau sebagai hyung yang tertua, tolong awasi dia..jangan sampai ia kelelahan atau memforsir tubuhnya.." Jungsoo berpesan.

"Ne hyung..aku tau..aku akan menjaganya.."

"Dan satu hal lagi..ini untuk kalian semua..tolong jaga Taehyung dengan baik..maksudku..tolong jangan sampai Jimin dan Taehyung ribut lagi..setidaknya buat Taehyung tidak mendengar kata-kata menyakitkan dari Jimin lagi..Jimin sungguh berpengaruh besar dalam kesehatan Taehyung saat ini.."

"Ne hyung.." jawab mereka kompak.

"Ya sudah..kalian boleh masuk..aku pergi dulu..masih ada urusan lain yang harus aku urus..kalian jangan berisik eoh.."

"Ne hyung..."

Setelah itu Jungsoo pun pergi dan member masuk kedalam kamar rawat Taehyung kembali.

"Taehyung-ah..perasaan hyung tidak salahkan? Hyung bangga padamu Saeng.." Jin tersenyum lega sambil mengusap kepala Taehyung sangat lembut, ia takut membuat rambut Taehyung rontok lagi.

"Dia semakin kurus hyung.." Hoseok yang memperhatikan badan Taehyung yang semakin kurus berucap lirih, seperti bukan Taehyung mereka saja.

"Sudah ku tebak, ia melakukanya.." Yoongi diam-diam tersenyum senang.

Taehyung Hwaiting! - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang