Taehyung Hwaiting! - [End]

Part 10

Keesokan paginya...

Tampaknya semua member sudah berkumpul dimeja makan untuk memulai acara sarapan pgai mereka.

" kenapa semalam kau berisik sekali Jimin?" Namjoon membuka suara.

" Dia sedang melakukan aksi ngambek ke Taetae-hyung, hyung.." Jungkook menjelaskan sambil melahap roti selainya.

"hah? Ngapain kau ngambek-ngambek segala Jimin?"

"Dia ga percaya padaku hyung..dia aneh.." Taehyung menjawab pertanyaan Namjoon tadi.

"memang apa yang terjadi? Apa masalahnya hingga dia tidak percaya eoh?"

"Dia tidak percaya bahwa semalam aku hanya meminum air dari gelas hyung.."

"kau bohong Tae! Jelas-jelas aku merasa aku lihat kau memasukan sesuatu kemulutmu baru kau minum air!" Jimin tetap tidak percaya.

Namjoon yang mendengar penjelasan Jimin kemudian menatap Taehyung sedikit curiga.

"aku tidak ada apa-apa hyung..aku baik-baik saja seperti yang kalian lihat..kalian tenang saja!" Taehyung berucap sedikit kesal. Bagaimana tidak ia dicurigai yang artinya rahasia tentang penyakitnya bisa saja terbongkar.

"Kan siapa tau kau ada menyembunyikan sesuatu.." Hoseok menimpali.

" Jadi hyung juga tidak percaya padaku? Hyung tidak mempercayaiku lagi? Ya sudah..untuk apa kalau begitu aku disini..huh.." berdiri dan pergi kekamarnya.

" h..hey Tae...Taehyung-ah!" Namjoon dan Hoseok memanggil Taehyung bersamaan akan tetapi yang dipanggil pura-pura budek dan masuk kekamar.

"Dia ngambek karena kalian tidak mempercayainya.." Yoongi berucap singkat dan memakan sarapanya.

"Ayo cepat habiskan sarapan kalian dulu hyung. Untuk Tae-hyung pikirkan nanti dulu!" Jungkook berucap sambil melahap sarapannya sedikit cepat.

'dasar magnae tidak membaca situasi..' batin member.

Sementara itu dikamar Vmin..(ceritanya Taehyung sama Jimin Sekamar.)

'Bagaimana ini..aku takut mereka tau..' batin Taehyung dalam hati.

"entah bagaimana perasaan mereka jika mereka tau nanti ya Tuhan.." Taehyung bergumam kecil dan membaringkan dirinya di kasur.

'biarkan waktu yang memberi tau mereka nanti..' batin Taehyung lagi.

Tok..tok..tok..!

"Taehyung-ah.." suara Namjoon terdengar dari luar pintu.

"Masuklah hyung..."

Namjoon membuka pintu kamar itu perlahan dan masuk. Kemudian ia menghampiri Taehyung dan duduk di pinggir kasur Taehyung.

" apa kau masih marah Tae..?" Namjoon bertanya dengan hati-hati takut jika dongsaengnya itu masih ngambek.

"mm..ani..mian aku pergi tadi hyung.." Taehyung berucap lebih santai.

" ada apa eum? Kau tidak seperti biasanya.." Namjoon bertanya dengan maksud mungkin Taehyung bisa sedikit terbuka.

"Eobseo hyung..mungkin moodku sedang tidak baik.." Taehyung menjawab sekenannya.

"benarkah?" Namjoon kembali bertanya sedikit ragu dengan jawaban Taehyung.

".............."

"a..ah maksudku baiklah..maafkan hyung tadi ne? Hyung tidak bermaksud tidak percaya kok.." Namjoon berbicara sambil menggaruk tengkuknya sedikit setelah menyadari kecerobohannya barusan.