Di dalam ruangan itu, Jeong Chanwoo sedang berpelukan dengan seorang wanita. Dan kalau Jungkook boleh menebak, wanita itu adalah Kim Dahyun, tunangan Chanwoo.
***
Jungkook menyodorkan sebotol minuman pada Yein, berharap agar gadis itu sedikit tenang. Tangisnya sudah mereda tapi isakannya masih tersisa. Mereka berdua sedang ada di ruangan Sujeong setelah adegan Yein menangis di depan ruangan Chanwoo tadi.
“Gwenchana?” tanya Jungkook yang dijawab dengan anggukan oleh Yein.
Jungkook memandang Yein dengan tatapan sedih. Diam-diam ia merasa miris karena dia menghibur istrinya yang sedang menangisi pria lain. Bisa kalian bayangkan kan perasaan Jungkook? Wanita yang ia cintai menangis karena pria lain tepat di hadapannya.
“Kenapa kau menangis Yein-ah?” tanya Sujeong yang masuk ke dalam ruangan. “Kau yang membuatnya menangis ya Jeon!?”
“Berisik!” kesal Jungkook. “Bisa aku titip Yein padamu? Aku harus kembali ke kantor, ada urusan yang masih harus aku selesaikan.”
“Tidak masalah,” jawab Sujeong.
“Aku pergi dulu, nanti sore kujemput,” kata Jungkook pada Yein.
Jungkook pun pergi, tapi ia sempat membisikkan sesuatu pada Sujeong. “Jaga dia untukku, dia sedang sedih karena Chanwoo.”
“Jadi kau menangis karena Chanwoo?” tanya Sujeong sesaat setelah Jungkook pergi.
“Bagaimana eonnie bisa tahu?” Yein tampak terkejut.
“Jungkook sering bercerita tentangmu dan Chanwoo, termasuk janji kalian berdua dulu,” jawab Sujeong.
“Ah...” Yein mengangguk mengerti.
“Apa yang membuatmu menangisi pria seperti Chanwoo? Kau punya pria sebaik Jungkook yang selalu ada di sisimu,” ujar Sujeong.
“Eonnie mau bilang kalau aku keterlaluan?”
“Bukan begitu..”
“Aku memang keterlaluan eonnie, dan aku juga bodoh. Sudah jelas-jelas ada Jungkook yang selalu ada untukku, tapi aku malah menangis hanya karena Chanwoo.”
“Lalu?” desak Sujeong.
“Aku hanya merasa bodoh eonnie. Hatiku mulai goyah saat aku dan Jungkook mulai tinggal di Inggris. Aku terbiasa dengan kehadiran Jungkook di sampingku. Aku selalu merasa nyaman dan tenang ketika ada di dekatnya. Tapi, setiap kali rasa ini semakin kuat, semakin aku teringat pada janjiku pada Chanwoo. Dan itu membuatku terbebani.”
Yein menarik nafasnya dalam sebelum melanjutkan.
“Setelah aku tahu kalau Chanwoo mengkhianatiku, aku semakin merasa bodoh karena aku masih berusaha untuk menepati janji itu. Sedangkan dia sudah mengingkarinya. Aku juga merasa bersalah karena telah menyakiti Jungkook dengan sikapku, padahal Jungkook selalu ada kapan pun dan di mana pun aku membutuhkannya.”
“Kalau begitu kau harus mulai membuka hatimu sepenuhnya untuk Jungkook. Kau menyadari perasaanmu pada Jungkook tapi kau menahannya karena kau masih memegang janjimu pada Chanwoo. Sekarang kau tahu kalau Chanwoo mengkhianatimu, tak ada alasan bagimu untuk tetap setia pada janji itu. Kau berhak untuk memilih siapa pun pria yang kau cintai sekarang,” saran Sujeong.
“Apakah aku tidak terlambat? Maksudku, aku sudah terlalu sering menyakiti Jungkook,” Yein merasa ragu.
“Aku mengenal Jungkook sejak kecil, aku tahu kalau dia orang yang mudah memaafkan orang lain, terutama orang yang amat dicintainya. Dia sangat mencintaimu Yein.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Controversial Marriage [END]
FanfictionPernikahan Jeon Jungkook dan Jeong Yein menjadi kontroversi di Korea. Alasannya karena mereka adalah pasangan di bawah umur. Keduanya belum mencapai batas legal saat mengucapkan janji setia sehidup semati. Parahnya lagi, keduanya menikah karena dijo...