"Maaf aku mengganggu pembicaraan kalian, tapi aku harus membawa istriku pulang sekarang," Jungkook pun menarik Yein keluar, meninggalkan Chanwoo yang semakin emosi. Jangan lupakan kehadiran sesosok wanita bernama Kim Dahyun yang kini berdiri di ambang pintu.
***
Dalam perjalanan pulang, Yein lebih banyak diam. Kepalanya ia tundukan ke bawah. Dia takut melihat Jungkook. Raut wajah suaminya itu terlihat emosi. Tatapannya juga begitu dingin. Urat nadi di tangannya terlihat jelas saking kuatnya ia memegang kemudi mobil.
“Yein-ah..”
“Nde!” jawab Yein terkejut.
“Kalau semisal aku memintamu berhenti untuk menjadi dokter, kau mau menurutinya?”
“Mwo!?” Yein terkejut untuk kedua kalinya. “Kenapa tiba-tiba oppa memintaku berhenti? Oppa tahu kan kalau menjadi dokter adalah mimpiku? Aku tak mungkin berhenti begitu saja! Kalau oppa khawatir soal Chanwoo, oppa tenang saja, aku tak akan kembali pada pria itu! Apalagi aku sedang mengandung anak pertama kita oppa! Aku tak mungkin berbuat macam-macam.”
“Bukan itu masalahnya Yein. Sepenuhnya aku percaya padamu. Tapi aku tidak percaya pada Chanwoo. Pria itu jauh berbeda dibandingkan saat dia SMA dulu. Aku hanya khawatir kalau dia berbuat macam-macam padamu dan anak kita. Dia saja tega memanfaatkan Kim Dahyun hanya demi kedudukan di rumah sakit.”
“Aku akan menjaga diri lebih baik lagi sekarang. Aku akan menghindari Chanwoo kecuali untuk urusan pasien. Oppa juga bisa mengantar dan menjemputku setiap hari. Keamanan rumah sakit juga bagus, tak perlu terlalu cemas,” Yein berusaha menenangkan Jungkook.
“Tapi Yein...”
“Semuanya akan baik-baik saja oppa..”
Jungkook tidak bisa berkata apa-apa lagi. Walaupun begitu, hatinya masih tidak tenang. Entah kenapa firasatnya mengatakan kalau akan ada hal buruk yang terjadi, dan itu berkaitan dengan Chanwoo.
“Kalaupun terjadi sesuatu yang buruk, kita akan melewatinya bersama kan?” tanya Yein lembut.
Jungkook mengangguk. “Ya, apapun yang terjadi, kita akan selalu bersama.”
Yein tersenyum mendengar ucapan Jungkook. “Sekarang sebaiknya aku menelepon ibuku dan ibu oppa, aku harus memberitahu mereka kalau aku sedang hamil sekarang.”
***
“Bisa kau jelaskan padaku?” todong Dahyun pada Chanwoo tanpa basa-basi.
Pria itu tidak bergeming. Dia hanya menautkan jarinya gelisah.
“Selama ini kau hanya memanfaatkanku? Kau tidak pernah mencintaiku?” desak Dahyun.
Chanwoo masih tetap bungkam.
“Jawab aku! Jangan diam saja!” pekik Dahyun emosi. Bulir-bulir air mata mulai membasahi pipinya.
“Apa yang harus aku jelaskan lagi!? Bukankah kau sudah dengar semuanya!? Aku tidak pernah mencintaimu! Satu-satunya wanita yang ada di dalam hatiku adalah Yein! Aku hanya memanfaatkanmu untuk mendapatkan kedudukan di rumah sakit ini. Aku ingin menjadi pria mapan dan merebut Yeinku kembali!” teriak Chanwoo penuh emosi.
“Yein itu istri Jungkook!! Dia juga sedang mengandung anak Jungkook sekarang! Dia tidak akan pernah menjadi milikmu lagi!!” Dahyun ikut berteriak.
“Anak? Seorang anak yang belum lahir tidak akan menghalangi keinginanku untuk mendapatkan Yein. Bahkan mungkin anak itu tidak perlu lahir di dunia ini!” kata Chanwoo licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Controversial Marriage [END]
FanfictionPernikahan Jeon Jungkook dan Jeong Yein menjadi kontroversi di Korea. Alasannya karena mereka adalah pasangan di bawah umur. Keduanya belum mencapai batas legal saat mengucapkan janji setia sehidup semati. Parahnya lagi, keduanya menikah karena dijo...