PAGE 17

6.2K 421 87
                                    

"Dengan kata lain, ada seseorang yang mencoba membunuh Tuan Jeon," lanjut Namjoon.

***

Keluarga Yein tidak bisa menutupi keterkejutan mereka saat tahu kalau ada orang yang ingin membunuh Jungkook. Tak hanya terkejut, tapi mereka juga khawatir kalau si pelaku semakin nekad. Yein juga mulai terisak sekarang, dia begitu takut kehilangan sosok suami yang ia cintai.

"Tenanglah Yein, oppa baik-baik saja," Jungkook berusaha menenangkan Yein.

"Aku takut terjadi hal yang lebih buruk dibandingkan ini, oppa. Aku takut si pelaku semakin nekad dan membahayakan kita semua," jawab Yein dengan kepala bersandar di bahu Jungkook.

"Apa yang dikatakan Yein ada benarnya juga. Di rumah sakit sebesar ini pun si pelaku berani melakukan aksinya, bisa saja dia melakukan hal yang lebih nekad dibandingkan ini," Wonwoo menimpali.

"Ditambah lagi kita belum tahu dalang di balik semua ini, masih ada kemungkinan si pelaku kembali menyerang Jungkook," tambah Hoseok.

"Kalau dipikir lagi, si pelaku mungkin saja orang dalam di rumah sakit ini. Dia menyuruh Lee Jieun untuk melakukannya, pasti si pelaku tahu latar belakang keluarga Jieun yang kesulitan uang. Juga sikap Jieun yang tutup mulut, pasti si pelaku sudah memaksa Jieun untuk melakukan itu," kali ini Mijoo yang berpendapat.

"Apa kau punya musuh di rumah sakit ini Jungkook-ah?" tanya Boram.

Jungkook hanya mengangkat bahunya. Dia merasa tidak punya musuh selama ini. Sebenarnya ada satu nama yang ada di dalam benaknya, yaitu Jeong Chanwoo, tapi dia enggan mengungkapkannya.

Sehati dengan suaminya, Yein juga merasa kalau Chanwoo ada di balik semua ini. Tapi Yein tidak punya bukti, dia paling tidak bisa menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat.

"Begini saja, saya akan melakukan penyelidikan pada kasus ini. Saya akan menelusuri latar belakang pegawai rumah sakit, cctv dan hal penting lainnya. Sementara itu, lebih baik Tuan Jungkook dirawat di rumah supaya lebih aman. Saya bisa mencarikan bodyguard untuk menjaga rumah Tuan Jungkook. Ada baiknya juga kalau Nyonya Yein berhati-hati, karena bisa saja si pelaku menargetkan istri Tuan Jungkook," Namjoon memberikan saran.

"Aku setuju dengan usul Namjoon. Kita masih belum tahu siapa pelaku dan motifnya melakukan ini, selalu waspada adalah hal yang bisa kita lakukan sekarang. Bagaimana menurut kalian?" Wonwoo meminta persetujuan orang yang ada di tempat itu. Hoseok, Mijoo, dan Boram mengangguk setuju. Begitu juga dengan Jungkook dan Yein.

"Baiklah, saya akan segera melakukan penyelidikan," ucap Namjoon.

***

"Sial!!" Chanwoo berteriak marah saat rencananya gagal. Ya, dialah orang yang menyuruh Jieun untuk menyuntikan cairan sianida pada infus Jungkook. Dia ingin Jungkook mati. Baginya, Jungkook hanyalah penghalang untuk mendapatkan Yein kembali.

"Aku tidak bisa bergerak untuk saat ini. Baiklah.. Aku akan diam untuk sementara. Tapi akan aku pastikan Yein kembali padaku. Ya, Yein harus kembali menjadi milikku," desis Chanwoo pelan. Pensil yang tengah dipegangnya pun patah menjadi dua sebagai pelampiasan rasa kesalnya.

***

"Yeobo, kenapa aku merasa Chanwoo yang melakukan ini semua," kata Mijoo pada Hoseok saat mereka dalam perjalanan pulang dari rumah sakit.

"Kenapa kau berpikir begitu?" tanya Hoseok.

"Kau tidak lupa kan pada alasan kita tidak setuju Yein bersama Chanwoo? Alasan itu juga yang membuat kita menjodohkan Yein dengan Jungkook," jawab Mijoo.

Controversial Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang