PAGE 19

5.3K 410 23
                                    

Bisa Jungkook rasakan Yein mengangguk dalam pelukannya. Dalam hati pria itu berharap, semoga ini awal yang baik bagi mereka untuk bisa menemukan Haneul.

***

Satu minggu setelah kejadian penculikan Haneul, belum ada perkembangan apapun pada penyelidikan. Namjoon maupun pihak kepolisian belum menemukan titik terang soal keberadaan Chanwoo. Meskipun begitu, Namjoon berhasil menemukan bukti transaksi yang mencurigakan dari rekening Chanwoo. Pria itu sempat mengirimkan sejumlah uang kepada seorang pria bernama Lee Jonghyun. Namjoon menduga Lee Jonghyun adalah orang yang mengantarkan makanan berisi obat penggugur kandungan pada Eunha. Setelah dilacak, Jonghyun ditemukan di pinggiran Kota Seoul. Namjoon pun segera melaporkan hal ini pada polisi, sehingga penangkapan bisa segera dilakukan.

“Kau memberikan makanan itu karena diperintah?” pihak polisi sedang melakukan interogasi saat ini. Jungkook, Yein dan Namjoon ikut mengawasi proses interogasi di ruang pantau.

“Benar, aku hanya menjalankan perintah, dan aku mendapatkan imbalan yang besar hanya untuk mengantarkan makanan itu,” jawab Jonghyun.

“Kau tahu apa isi makanan yang kau antarkan itu?” tanya polisi lagi.

“Aku tak tahu, dan aku juga tak mau tahu. Aku hanya melakukannya demi uang, aku tak peduli barang apa yang aku antarkan!” ketus Jonghyun.

“Kau nyaris membunuh seorang bayi Lee Jonghyun! Makanan itu mengandung obat penggugur kandungan dosis tinggi!”

“Sudah kubilang kan kalau aku tak tahu apa isi barang yang aku antarkan! Jadi aku sama sekali tidak tahu kalau adik perempuanku ingin membunuh seorang bayi!”

“Adik perempuan?” polisi bertanya bingung. Sedangkan Yein, Jungkook dan Namjoon tertegun.

“Ya, adik perempuanku yang menyuruhku untuk mengantarkan makanan ini pada wanita berambut pendek di lobi rumah sakit. Adikku bilang kalau dokter di tempat dia bekerja yang meminta bantuanku. Dokter itu akan memberikan imbalan uang kalau aku berhasil melakukannya. Setelahnya aku disuruh sembunyi agar tidak ketahuan,” jelas Jonghyun.

“Siapa adik perempuanmu?”

“Kalian pasti sudah bertemu dengannya. Dia dihukum di penjara karena mencoba membunuh Jeon Jungkook.”

“Maksudmu Lee Jieun!?”

“Ya, dia adik perempuanku. Dia sempat bilang padaku kalau dia akan melakukan hal yang menghasilkan banyak uang, tapi resikonya sangat besar. Dia memintaku untuk memanfaatkan uang yang ia dapatkan untuk membayar hutang ayah kami yang sering berjudi. Dia juga bilang kalau setiap bulan akan ada orang yang mengirim uang bulanan untuk biaya hidup kami kalau terjadi sesuatu padanya.”

Sang polisi pun mengangguk mengerti. Begitu juga dengan ketiga manusia yang ada di ruang pantau. Semuanya semakin jelas. Lee Jieun menyuntikkan sianida ke infus Jungkook dengan imbalan uang yang akan ia gunakan untuk membayar hutang ayahnya. Jieun tutup mulut tentang orang yang menyuruhnya demi tunjangan bulanan. Sedangkan orang yang mengantarkan makanan pada Eunha adalah Lee Jonghyun, kakak Jieun. Dan orang yang memerintahkan Jonghyun sama dengan orang yang memerintahkan Jieun.

“Siapa orang itu? Dokter yang menyuruh Jieun untuk melakukan ini semua, apakah dia Jeong Chanwoo? Kami menemukan bukti kalau dia mengirim sejumlah uang padamu.”

“Ya, dia Jeong Chanwoo, Dokter Jeong Chanwoo.”

***

Jungkook dan Yein duduk termenung di rumahnya. Mereka terkejut dengan apa yang terjadi. Memang mereka sudah menduga kalau Chanwoo adalah dalang di balik semua ini, tapi mereka masih belum bisa mengerti alasan pria itu berbuat sekejam ini.

Controversial Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang