"Ya, rumah itu merupakan bangunan baru di perumahan mewah dekat Sungai Han.”
***
Setelah tahu keberadaan Haneul, Jungkook dan Namjoon pun sepakat untuk langsung menuju rumah itu. Bukan melakukan penyergapan besar-besaran yang melibatkan banyak anggota polisi, tapi menggunakan strategi agar Chanwoo mengakui seluruh kejahatannya.
Hasil perundingan panjang pun disepakati. Yein akan datang ke rumah itu sendiri. Dia akan dilengkapi kamera pengawas dan alat penyadap yang terhubung dengan Namjoon dan Jungkook, sehingga mereka bisa mengawasi gerak-gerik Yein dan Chanwoo. Beberapa anggota kepolisian dan bawahan Namjoon juga akan mengawasi rumah itu agar keamanan Yein terjamin.
“Kau yakin akan baik-baik saja?” tanya Jungkook khawatir saat istrinya sedang mempersiapkan diri.
“Aku akan baik-baik saja, percaya padaku! Aku akan mrmbawa Haneul pulang,” ucap Yein penuh keyakinan.
“Tapi aku takut kalau Chanwoo akan menyakitimu.”
“Dia tidak akan menyakitiku! Dia terobsesi padaku, dia akan gila kalau aku terluka.”
Tak ada lagi yang bisa Jungkook lakukan. Keputusan istrinya sudah bulat. Kedua orang tua dan mertuanya pun sudah setuju untuk menjalankan rencana ini. Keamanan Yein juga sudah dipertimbangkan secara matang. Jadi, tak akan ada hal fatal yang bisa terjadi. Setidaknya itu adalah doa yang dipanjatkan Jungkook sekarang.
“Berhati-hatilah! Kau harus kembali padaku bersama Haneul,” kata Jungkook. Lalu ia memeluk Yein erat. Pelukan itu diakhiri dengan ciuman di kening isttinya.
Persiapan selesai, rencana pun dijalankan. Yein segera menuju rumah Chanwoo menggunakan taksi untuk memberi kesan pada Chanwoo kalau dia datang sendiri. Sebagian tim sudah disiagakan di dekat rumah Chanwoo. Sedangkan tim sisanya mengikuti Yein dari belakang termasuk Jungkook dan Namjoon.
Yein segera menekan bel setelah ia sampai di rumah itu. Tak lama sebuah suara terdengar dari interkom.
“Akhirnya kau datang juga.”
“Aku datang untuk menemuimu,” ucap Yein.
“Sudah kuduga, kau akan kembali padaku. Aku akan segera membukakan pintu untukmu.”
Tak lama, pintu gerbang pun terbuka, menampilkan sosok Chanwoo dengan ekspresi tak bersalah di wajahnya. Dia sempat menengok ke kanan dan ke kiri, memastikan bahwa Yein datang seorang diri.
“Kau datang sendiri?” tanya Chanwoo.
“Tentu saja, Jungkook dan keluargaku tidak akan suka jika aku mengunjungimu.”
“Benar juga. Ayo masuk ke dalam!”
Tangan Chanwoo langsung merangkul pundak Yein untuk membimbing wanita pujaannya ke dalam rumah. Sebenarnya Yein merasa risih, tapi dia tak kuasa menolak. Jungkook yang melihat hal itu dari jauh pun hanya bisa menggeram kesal.
“Bagaimana? Kau suka rumahnya? Rumah ini aku desain sesuai seleramu. Rumah ini juga aku buat senyaman mungkin agar kau dan anak-anak kita nanti betah tinggal di sini,” racau Chanwoo.
Yein hanya mengulum senyum. Dia sibuk mengawasi rumah ini, ia juga menggerakkan tasnya agar kamera yang terpasang bisa merekam kondisi seisi rumah. Dengan begini, Namjoon dan Jungkook tahu persis situasi di dalam rumah sebelum melakukan penangkapan.
“Kau tinggal sendirian di sini?” Yein bertanya.
“Tidak. Aku tinggal bersama Haneul,” jawab Chanwoo.
Mendengar nama Haneul, jantung Yein berdegup kencang dan tubuhnya menegang. Ia ingin segera menemukan Haneul dan membawanya kembali ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Controversial Marriage [END]
FanfictionPernikahan Jeon Jungkook dan Jeong Yein menjadi kontroversi di Korea. Alasannya karena mereka adalah pasangan di bawah umur. Keduanya belum mencapai batas legal saat mengucapkan janji setia sehidup semati. Parahnya lagi, keduanya menikah karena dijo...