15. [Teen Fiction] Stalker In Love

21 4 2
                                    

Stalker In Love

KaefsiWaVers_

Story by 

Ahn Jaerim, gadis penyendiri dan juga anti sosial di sebuah Sekolah Menengah Swasta Seoul. Bukan tanpa alasan, siswi manis dengan rambut yang selalu diikat satu itu memiliki kenangan kelam di masa lalu. Masa dimana ia harus kehilangan rasa kasih sayang lelaki, lelaki yang menjadi cinta pertama seorang anak perempuan atau biasa dipanggil appa.

Dari sekian siswa tak ada satupun yang mau berteman atau bahkan bertegur sapa dengannya.  Hingga satu kejadian yang bisa merubah kehidupannya, dari yang dulunya berawal suram kini menjadi lebih cerah.

Jaerim mulai mendekatkan diri dengan sekitar, apa alasannya dia mau melakukan hal demikian?

***

Seperti biasa Jaerim membuka loker dengan senyuman, susu strawberry yang tiga bulan ini membuat harinya berwarna. Tetapi kali ini, Jaerim melihat secarik kertas terselip dekat susu strawberry tersebut.

"Kau akan lebih cantik jika tersenyum" .

Kata semacam itu selalu saja terlihat setiap menerima benda manis di dalam lokernya. Tapi sampai saat ini ia tidak pernah tahu siapa orang yang memberikan benda tersebut.

Orang yang memberikan susu strawberry sekaligus sosok yang diam-diam selalu membantunya, mungkin orang lain akan menyebutnya stalker. Bedanya stalker yang satu ini bersikap sangat manis sampai berhasil merubah watak penyendiri Ahn Jaerim.

***

[Flashback ON]
August, two months ago ....

Jaerim menancapkan earphone di lubang telinga sesampainya di sekolah, menatap keluar jendela seakan tidak peduli pada sekitarnya. Gadis tersebut memandang langit hingga bola matanya tertuju pada seorang siswa laki-laki yang tengah berlarian mengejar benda bulat di lapangan.  Entah apa yang merasukinya, Jaerim tidak bisa melepaskan pandangan dari lelaki itu. Hingga beberapa saat kemudian, matanya tiba-tiba membulat dan berpaling cepat, karena orang yang tengah ia perhatikan mungkin sadar akan tatapannya.

"Jaerim-ah!" Pemilik nama tersebut otomatis melepaskan earphone ketika sentuhan kecil mendarat di bahunya. Tanpa berkata apapun, ia langsung membuka sebuah buku karena pelajaran akan segera dimulai.

-----

Waktu istirahat itupun akhirnya tiba. Jaerim berjalan menuju loker untuk mengambil beberapa buku yang akan digunakan pada jam berikutnya. Gerak tangannya-pun terhenti, ketika melihat susu strawberry dan roti cream keju sudah terpajang manis di lokernya.

Jaerim melirik sisi sampingnya yang sunyi, tak ada siapapun selain dirinya.  Kertas note berwarna kuning yang terletak di samping roti tersebut akhirnya menarik perhatianya.

"Kau tidak sarapan lagi, bukan?"

Seketika itu pula Jaerim mengerutkan kening dan berdecak kesal. "Ulah siapa ini? Aku tidak butuh perhatian seperti ini!" ketusnya berbicara sendiri kemudian membuang susu dan roti yang tadi ada di dalam loker.

-----

Tidak berhenti sampai disana. Jaerim lupa membawa baju olahraga. Oleh karena itu, dia  mendapat hukuman yaitu menata buku perpustakaan yang selalu berceceran. Dia kemudian kembali membuka loker untuk mengambil buku catatan. Tak lama kemudian, kedua matanya itupun membelalak.

Random Story by WaVers_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang