Lirik Multimedia ^^
Purnama Putra Pratama
Beberapa hari ini aku jarang ada di rumah, lebih sering di apartemen. Menyendiri.... Merenungkan rasa sakit yang kian menjalar keseluruh tubuh. Merasuk ketiap persendian, merangsek memenuhi ruang hatiku. Semakin berpengaruh, semakin nyata sakit yang ku rasa. Di depan mata, jelas..... sangat jelas.
Beberapa hari yang lalu Abi menikah lagi. Bukan.... Bukan karena aku tak menyetujui perikahannya. Aku sangat bahagia ketika Abi menemukan kembali separuh nafasnya, hanya saja yang tak ku sukai adalah Ibu tiri ku mempunyai anak lelaki seusia ku. Dan kau tahu apa yang ku rasakan? Aku tak suka ketika ia berusaha keras mendekatinya. Kau tahu siapa yang ku maksud? Siapa lagi kalau bukan Mutia kecil ku.
Awalnya ku kira, mungkin dengan menjauhinya rasa ini akan memudar dengan sendiri seiring dengan tatapan yang tak pernah bertemu. Tapi nyatanya? Sakit itu semakin nyata, apalagi ketika mengingat sudah ada lelaki di sampingnya. Bahkan dia lebih berhak mendekati dan mendapatkan Mutia di bandingkan aku! Siapa aku ini? Hanya seorang Makhluk Kotor yang mencintai dan meyanyangi saudaranya sendiri lebih dari apapun. Mungkin aku adalah makhluk tergila yang ada di muka bumi ini. Bagaimana tidak?! Aku tahu itu salah, tapi tetap saja membiarkan rasa itu menjalar dengan sesukanya menembus inti sel hatiku. Terdengar melankolis? Inilah perasaan lelaki yang sedang patah hati.
Judika - Malaikat
Matamu butakan hatiku
Senyummu menggoda jiwaku
Aku menyerah
Tatapan matamu, senyummu, aku tak tahu kenapa bisa sesempurna ini ingat mu bersarang di kepala ku? Bahkan kamu mampu melumpuhkan akal sehat ku. Yah.... Aku menyerah dengan rasa yang Kau titipkan tanpa kau ketahui. Lebih baik jika aku tak memberitahu mu, biarkan ini menjadi dosa terbesar ku bersama Tuhan ku.
Suaramu terus memanggilku
Wajahmu ada dimimpiku
Aku menyerah
Aku tak pernah tahu sebesar ini pengaruh mu untuk ku. Rasanya aku tak bisa beranjak satu detik pun dari mu. Lidah ku pandai sekali berbohong mengenai perasaan ini. Tapi, hati? Dia terlalu takut untuk mengakuinya.
Malaikat disampingku
Mengingatkan tinggalkan dirimu
Setanpun disampingku
Menyuruhku untuk bersamamu
Berperang dengan logika dan nafsu membuat ku semakin takut. Alih-alih kehilangan mu semakin nyata.
Ku cinta kau
Ku cinta kau
Tapi kau tlah ada yang memiliki
Iya... Aku mencintai mu! Apa kau tahu? Jelas saja kau tak tahu. Mana berani aku mengungkapkan perasaan ini kepada mu, adik kecil ku?
Bagaimana hubungan mu dengan kakak tiri mu? Sudah sejauh mana? Pasti dia lebih baik dariku bukan? Semoga dia tak menyadari pesona mu.
Ku tak bisa
Ku tak bisa
Ku tak bisa
Tinggalkanmu ataupun bersamamu
Cintaku berat padamu
Di hadapkan pada dua pilihan yang berat. Ketika aku ada di dekat mu, dengan tak tahu dirinya rasa itu kian meletup-letup bagai lahar gunung berapi. Lalu... Ketika aku mencoba menjauh? Rasa itu kian berteriak menyerukan kerinduan yang sangat dalam. Menyiratkan kepedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY MAN
Teen FictionBukannya aku tak menerima semua kehendak Tuhan. Bukan juga menyesali semua suratannya. Aku tahu, jika semua ini tidak pernah terjadi...... Mungkin.... rasa itu tidak akan pernah muncul, juga tidak akan pernah bertahan sampai detik ini. Hanya saja, b...