Part 7

18 5 0
                                    

   Willy yang sedari tadi bermain game melalui layar handphonenya sambil mendengarkan musik , terlihat kesal dengan beberapa line yang sudah masuk .

From : Tommy

Eh will, entar jadi kan latihan futsallnya ?? Nanggung udah lama nggak latihan.

From : Ivan

Gimana latihan nggak, gue lagi mau jalan ama si Lia . Maklum bro masih pdkt. Please ngertiin gue, Doain yah. Hehehe

Willy yang tadi terlihat kesal kini tertawa kecil melihat pesan dari Ivan, dan langgsung membalas pesan mereka.

To : Tommy

Gak jadi Tomm, soalnya si kutu kupret(Ivan) lagi jalan ama si Lia.

To : Ivan

Alay lo van, makanya cari pacar itu yang sekolahan biar sorenya gak diajak jalan. Good luck "

Tak lama kemudian terdengar bunyi telepon pada gadget yang baru saja ingin ditinggalkan oleh Ivan karena ingin mandi.

"Apa kutu kupret ?? Kangen yahh, katanya mau jalan ama Lia ko malah telpon gue sih ??" Tanya Willy mengangkat telepon dari Ivan.

"Eh, untung aja lo gak dekat gue , kallo nggak udah gue tabok yahh. Lo itu bego bamget sih. Emangnya pacaran sekolahan juga nggak bisa ketemuannya sore apa ??" Dengus Ivan kesal.

"Yeey, gitu aja marah loo. Yaudah gihh. Gue mandi dulu, bye . Sukses pdktnya bro"  ucap Willy sedikit tertawa lalu mematikan panggilan tanpa menunggu Ivan yang berada diseberang menjawab (bukan nyebrang jalan guys, maksudnya Ivan yang sedang menelpon loh).


"Eh Hen, lo itu sebenarnya dekat ama siapa sih ??" Tanya karin

"Emm"

"Jangan bilang rahasia lagi yah, namanya siapa ??" Tanya Karin lagi memotong pembicaraan Heni.

"Nggak deh, gue itu masih dekat ama Tommy , anak ipa 4 itu loh " ucap Heni

"Apa ?? Tommy?? Tommy siapa ??" Tanya karin dengan nada tinggi.

"Tommy Faisal lahh Kar, kirain Tommy banyak amet ya" ucap Lani memperjelas.

"Yaampun, seriusan lo Hen ?? " Tanya Karin memastikan.

"Iya, tapi masih dekat doang kok" ucapnya Heni.

"Kenapa lo nggak kasih tau sih, Tommy itu sahabat gue dari SD " ucap Karin heboh.

"Mana gue tau Kar, gue aja baru tau" ucap Heni.

"Yang benar aja lo Kar, jadi sahabat lo yang tommy itu tommy faisal , gue baru tau " ucap Lani kaget.

"Iyaa lagian kan biasa Karin cuma bilang Tommy aja, mana kita tau kalo itu Tommy Faisal" ucap Shena

"Bagus dong, berarti Karin bisa kasih tau apa yang tiap hari Tommy curhatin ke Heni " ucap lani tertawa.

"Yaaampun, apaan sih ??" Ucap Heni

"Pantesan aja, biasanya dia curhat kalo pacar itu namanya Henni, tapi kok gue nggak kepikiran lo yah Hen ??" Tanya karin melihat Heni.

"Mungkin Tommy-nya nggak mau lo tau kali kalo dia dekat ama sahabat lo, bakal heboh nanti" ucap Shena yang diselingi tawa pecah lani dan heni.

"Emangnya, gue kayak lo apa rempong banget, hehehe. Peace" ucap Karin sambil menunjukan salam dua jari.

"Udah ko malah ngelantun sih, buruan kerja Pr-nya" ucap Heni mengingatkan mereka akan tugas matematika yang masih belum mereka kerjakan.

  Sore yang mereka habiskan untuk mengerjakan pr malah digunakan untuk curhat (biasa perempuan, hehehe) dan mereka gunakan untuk menghabiskan makanan yang disiapkan Karin.
Maklum iya tahu kalo sahabatnya punya ekspresi dan semangat kalo ada makanan .

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang