Part 15

11 3 0
                                    

Willy dan ketiga temannya berjalan menuju ke kelas , setelah selesai makan.

"Eh, gini gue mau bicara serius" ucap Tomy membuka percakapan.

"Lo mau nembak gue Tom ?? Jangan serius gitu kali, gue nerima lo kok , hahahaha" ucap Ivan menggoda diselingi tawa pecah ketiga temannya.

"Nggak Van, gue serius nih. Mau gue tonjok apa ??" Ucap Tommy dengan nada agak kesal.

"Yaudah, apaan ?? " tanya Justin.

"Gini acara campnya kan beberapa hari lagi, jadi gue mau bikin beberapa acara. Jadi gue udah nyiapin beberapa acara, terus sama acara puncaknya nanti api unggun . Gimana menurut kalian ??" Tanya Tommy.

"Menurut gue kurang menarik, kita musti nambahin satu acara buat hiburan, kalo menurut gue sih acaranya TOD pada saat acara api unggun , biar lebih seru nantinya." Ucap Justin.

"Wahh, gue setuju pasti bakal seru banget tuh" ucap Ivan setuju

"Lo gimana Will ? " tanya Ivan

"Gue setuju aja"  Jawab Willy.

"Yaudah , kalo gitu . Gue juga setuju, nanti gue bakal buat kegiatannya" ucap Tommy.

Sepulang sekolah, Willy berjalan duluan sedangkan Ivan dan Justin udah bolos tadi.

"Will ?? "Pangil Tommy.

"Iya , ada apa bro ?" Tanya Willy.

"Gini gue rencananya mau nembak Heni nanti sore, lo temenin gue yah?? Nanti gue Wa tempatnya" pinta Tommy

"Lah , kok gue . Gue bakal jadi nyamuk dong " ucap Willy.

"Gpp, daripada si kutu kupret berdua yang ada acaranya kacau " ucap Tommy

"Hehehe, yaudah sebagai sahabat lo yang baik hati dan tidak sombong gue bakalan temenin lo kok " ucap willy tertawa.

Willy berlalu dar hadapan Tommy menuju tempat parkiran , lalu memakai helm dan melaju dengan ninja merahnya.

Sesampainya di rumah Willy langgsung melepaskan baju dan tasnya dan berbaring di tempat tidurnya , sampai tertidur pulas.

Willy terbangun dari tidur pulasnya karena ada beberapa rentetan pesan yang mungkin dari Tommy.

"Apaan sih nih anak, baru aja jam gini udah ribut aja " batin Willy kesal.

From : Tommy

Will, jangan lupa yah. Caffe Jasmine, jam 6 gue tunggu. Gak datang gue marah.

From : Tommy

Will, jangan bilang lo lagi ngebo tuhh?

From : Tommy

Wiliam Jonathan, cepetan datang gue tunggu. Gak datang gue jemput.

Willy melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 6 ,
"Kok bisa suh udah jam gini ?? Kenapa gue tidurnya lama banget. Siall " ucap Willy lalu berjalan ke arah Kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai, Willy memakai jaket navy dengan rambut yang disisir rapi, terlihat sangat tampan.

Willy mengambil handphonenya lalu mengirim pesan ke Tommy.

To : Tommy

Otw. Tungguin.

Setelah selesai mengirin pesan, willy menaiki ninja merahnya lalu berlalu dari rumahnya dan tiba tepat disebuah caffe.

"Gue kira lo bakal ngebo tidurnya, kadi telat " ucap Tommy melihat Willy yang baru muncul.

"Iya nih, lagian lo juga pake acara ngajakin gue lagi, kan gue bakal jadi nyamuk deh " ucap Willy.

"Nggak bro, gue gugup soalnya makanya gue nyuruh lo kesini buat nguatin gue " ucap Tommy.

"Yaelah, santai aja kali. Palingan juga si Heni nerima lo, gue rasa dia juga udah suka kok sama lo " ucap Willy

"Thanks ya bro" ucap Tommy

"Buat apaan ??" Tanya Willy

"Lo udah nguatin gue" ucap Tommy.

"Itu mah bukan nguatin, tapi kenyataan bego . Hahaha " ucap Willy tertawa kecil.

"Yaudah, nanti gue gimana.??" Tanya Willy.

"Tenang aja , gue udah atur semuanya, lo tinggal duduk disini yang manis dan jangan pulang sampai gue dapet jawaban dari Heni" ucap Tommy.

"Terus kalau Heninya nggak jawab, nggak bakalan pulang dong ??" Tanya
"Ya nggak lah, maksud gue sampai acara nembaknya selesai " ucap Tommy.

"Oh , gitu. Jadi gue dini peranya cuma gini aja ,.malas gue " ucap Willy.

"Lo sebagai sahabat, ikhlas nggak nolongin nya??" Tanya Tommy.

"Yaudah, ikhlas deh. Buruan sana , keburu Heni datang " ucap Willy.





Hello para readers, maaf yah kalo gaje. Jadi, sebenarnya Tommy sama Heni belum jadian selama ini, cuman dekat aja,  jangan lupa baca part berikutnya . Btw, jangan lupa tinggalkan jejak yah dengan voment.🤗😁😁

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang