"Akhirnya selesai juga tugas kita, waktu sisa bisa pakai baca novel nanggung nih" ucap Heni
"Iya nihh, eh ipa 1 jam apaaan sih kok belum pada keluar?" Tanya Karin ketika mereka berjalan menyusuri lorong kelas Ipa 1.
"Tauu nih, palingan juga Biologi, tau aja gurunya paling betah dikelas" ucap Heni tertawa.
"Shena , buruan woii. Kita udah lapar nih, nanti makanan dikantin habis lagi " teriak Lani ketika melewati lorong Ipa 1.
"Apaan sih Lan, ganggu orang belajar aja. Pasti mereka udah gafok" ucap Karin
"Bukan gafok, tapi mereka malah senang ama Lani biar gurunya tau kalo makanan di kantin udah pada habis, hahahah" ucap Heni diselingi tawa mereka bertiga.
(Btw, bagi readers yang ga tau gafok itu gagal fokus, hehehe)"Habis ke kelas,mau ke kantin atau mau nungguin Shena ??" Tanya Karin
"Emm, tungguun aja paling bentar lagi keluar kok" ucap Heni.
"Tunggunya di kelas aja ya" ucap Karin
Sesampainya di kelas mereka bertiga menyimpan buku, lalu menunggu Shena.
"Hayy, sorry yah kelamaan soalnya pak lagi extra power ngajarinya, heheh" ucap Shena yang baru datang
"Yey, belajarnya mau jadi ilmuan yah, sampe segitunya" ucap Lani
"Yaudah yuk ke kantin, perut gue udah lapar banget" ucap Heni.
Keempatnya lalu berjalan ke Kantin untuk makan.
"Tumben gak terlalu ramai" ucap Karin
"Yaiyalah, kan ini udah jam berikutnya,kita aja yang baru jajan" ucap Lani
"Iya nih , gara-gara Shena tuh." Ucap Heni.
"Ya, Ma" ucap Shena
"Udah santai aja, gue cuma becanda kok. Hehehe" ucap Heni memotong pembicaraan Shena.
"Pesannya yang biasa aja yah" ucap Karin melihat Shena yang ingin memesan makanan.
"Sipp" ucap Shena dan berlalu ke arah ibu kantin yang sibuk dengan beberapa pesanan.
"Eh , oiya gua lupa tadi gue mau nanayain lo tentang Willy" ucap Heni"Willy siapa ??" Ucap Karin nmengerutkan keningnya tanda bahwa ia tidak tahu.
"Yaampun , yang tadi di perpus itu lo. Yang katanya lo tadi pagi lo liatin dia"Jawab Heni.
"Ooh jadi namanya Willy" batin Karin.
"Kar, ditanyain ko bengong sih ??" Ucap Heni.
"Nggak, eh iya emangnya dia kenapa?" Tanya Karin.
"Kok malah nanya balik sih , ceritain dong" ucap Heni
"Cerita apaan??" Tanya Karin polos
"Yaampun, ceritain gimana lo ama dia tadi pagi" tanya Heni.
"Ya kayak gitu, yang gue ceritain tadi pagi. Btw, lo tau dia darimana??" Tanya Karin.
"Dia itu satu sekolahan sama gue waktu Smp. Anaknya itu dingin banget, dia paling benci berurusan sama cewek , ya cool gitu " cerita Heni panjang.
"Iyalah , dari tampangnya aja cool gitu" ucap Lani.
"Ganteng, putih, sayangnya dingin" ucap Heni
"Aldi yah ??" Tanya Shena yang batu datang.
"Yeey, geer banget sih. Tapi iya juga sih , Aldi itu kelihatan cool juga . Hehehehe" ucap Lani
"Gue aja heran, kenapa Aldy mau ama gue. Padahaal ama cewek lain aja coolnya minta ampun" ucap Shena
"Rejeki lo kali, hehehe " ucap Lani tertawa kecil.
"Eh, kok malah curhat. Makan yuk, gue udah laper nih" ucap Karin.
"Ciee, untung belum punya pacar kalo nggak juga ikutan curhat" ucap Heni
"Udah makan tuh , katanya lapar" ucap Karin.
Selesai makan mereka berempat kembali ke kelas masing-masing, sedangkan Shena kembali ke kelasnya karena guru jam berikutnya pasti masuk.
Hello, maaf yah kalo banyak yang keluar, btw jangan lupa vote and comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Novela JuvenilCINTA ?? Apakah setiap hati akan merasakan arti cinta dalam hidupnya ? Tidak semua yg dirasakan oleh orang lain dengan cinta itu sama, Setiap hati berbeda dengan tanggapan terhadap cinta begitupula dengan Karin yg baru pertama kali merasakan Jatuh...