Part 10

16 4 0
                                    

Willy's POV

Jam pertama dengan pelajaran Kimia yang dibenci oleh willy, karena pak skuti (si kumis tipis) hari ini masuk dan Willy sangat malas dengan pelajaran tersebut karena pak yang penjelasannya tak pernah dimengerti willy (tuh jan willynya nggak peka , hehehe)

"Jangan-jangan lo udah mulai buka hati buat wanita lain lagi?" Ucapan Ivan seakan-akan berputar di kepala Willy , saat memikirkan cewek tadi.

"Kenapa nggak gue coba aja?? Tapi , ini bukan gue . Gue paling nggak suka sama cewek " batin Willy

"William Jonathan ?? Bagus , ngelamun aja kamu. Keluar dari kelas bapak sekarang, bapak udah janji kalau yang nggak konsentrasi harus keluar dari kelas " ucap pak Skuti dengan nada marah.

"Iya pak" Willy keluar tanpa beban dengan menaikan earphone ke telinganya , willy berjalan menuju arah perpustakaan, iya tahu kalo.ke kantin sebelum jam istirahat pasti dipanggil guru bk.

Willy memilih tempat paling ujung , lalu membaca beberapa komik.

"Kar, kerja yang mana nih?"tanya Lani

"Halaman 66 no 1-10 , gimana kalau kita bagi aja kerjannya biar cepat selesainya" ucap Heni.

"Yeey, gue nanya Karin malah lo sih yang jawab,tapi gpp deh" ucap Lani dengan nada ceplosnya

"Ssuuut, jangan berisik Lan , ini perpustakaan" ucap Heni menegur lani.

Karin yang sedari tadi duduk didepan lelaki itu terdiam dan kaku, disatu sisis ia senang karena cowok itu tidak menyadari keberadaannya tapi di suatu sisi ia penasaran dengan sikap cowok itu.

"Kar, woii ngelamun aja lo " ucap Lani membuyarkan lamunan Karin.

"Eh, sorry. Gu..gu..gue la"

"Ssuuuuutt" nada datar seseorang.memotong pembicaraan Karin.

Karin menengok ke arah sunber suara dan ternyata suara itu suara cowok itu,mengangkat sebelah alisnya ke arah Karin karena berisik .

"So  sorr ry " ucap Karin terbata-bata ketika cowok itu menatapnya dingin.

Cowok itu kemudian melanjutkan membaca bukunya dan Karin pun menarik napas pelan karena gugup melihat tatapan tajam lelaki itu.

"Yaampun, pake earphone juga dengar yah kalo kita lagi bicara" ucap lani berbisik

"Ini cowok yang gue ceritain tadi, yang gue ketemu didepan ipa 4 " ucap Karin berbisik.

"Ganteng juga, lumayan Kar " ucap Heni

"Aduh, apaan sih . Ntar aja ceritanya . Buruan kerja tugasnya gue bisa mati kutu kalo disini terus" ucap Karin masih berbisik.

Setelah selesai mengerjakan tugas mereka bertiga keluar meninggalkan perpustakaan, sedangkan cowok tadi malah sibuk dengan bacaanya tanpa peduli.

"Ehh, bro. Ngapain sih tadi lo ngelamun?? Ngelamunin apa ayoo?"ucap Ivan, Justin, dan Tommy yang baru datang menemui Willy.

"Nggak, gue cuma kepikiran cewek yang tadi aja bro , sama omongan lo" ucap Willy.

"Ehh, cewek yang tadi bukannya ??" Ucapnya melihat kursi dihadapannya yang sudah kosong.

Willy baru menyadari kalau cewek yang tadi duduk dihadapannya adalah cewek itu (aduuhh Willynya nggak pekaan banget yahh, ampun deh. Hehehe)

"Cielaahh, yang lagi feeling love. Lo suka ama dia bro."? Tanya Justin

"Will, tumben banget lo bisa mikirin cewek sampai kena hukuman gini lagi" ucap Tommy.

"Iya nih, emangnya ceweknya secantik apa sih ?? Selena Gomes ya? Atau Katty Perry ?" Ucap ivan melucu

"Secantik ibu penjaga perpustkaan" Teriak Willy yang didengar ibu perpustakaan , tapi sayangnya baru saja ingin melihat anak nakal yang menyebut namanya, Willy bersama teman-temannya udah kabur"

"Will, gila lo. Lo tau nggak penjaga perpus galaknya minta ampun. Lo gangguin lagi" ucap Justin

"Udah santai aja, palingan juga dia nggak tau kalo itu kita" ucap Willy.

"Santai aja bro , ini buku lo ampir kelupaan . Untung gue ambil " ucap Ivan.

"Makasih ya Ivan ganteng, simpan aja di tas gue." Ucap Willy merayu.

"Yee, ada maunya aja lo muji" ucap Ivan.

"Van , kantin yuk laper nih" ucap Willy.

"Yeyy, Ivan aja yang hidup apa ? Kita berdua nggak diajakin Will?" Tanya Justin

"Yaudah, gitu aja cemburu. Justin dan Tommy yuk ke kanti" ucap willy dengan nada merayu dan sedikit tertawa.

"So imut lo, gak cocok kali. Nanti coolnya lo ketutup sama sikap jaim lo, kan nggak ada yang tau kalo lo itu sebenarnya lucu, gilanya sama kita aja, diluarnya aduhh bannggg , cool.banget " ucap Tommy diselingi tawa oleh beberapa temannya

"Udah ah, lapar nih" ucap Willy datar

"Cielaah, keluar tuh coolnya baru aja diomongin" ucap Justin.

"Hehehe, nggak kok sahabatku yang gantengannya ngalahin Zayn Malik, btw tumben sahabatku yang ganteng ini gak laper" ucap Willy dengan nada mengoda dan tawa kecil.




Hello , maaf ya kalo banyak yang keluar. Btw jangan lupa vote kalau bisa comment juga .

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang