Part 26

17 0 0
                                    

Untuk kesekian kalinya aku merasakan hal yang sama tapi dengan satu alasan yaitu kamu.


Malam ini merupakan acara puncak dari kemping yang akan ditandai dengan api unggun.

Karin yang berada di tenda masih disuruh beristirahat karena kejadian siang tadi .

"Hen, gue bosan di tenda mulu. Gue mau keluar dulu cari udara segar" ucap Karin.

"Udara segar apaan? Udah malam gini yang ada masuk angin tau" ceplos Lani.

"Tapi gue bosan, gue keluar yah. " ucap Karin.

"Yaudah, tapi jangan lama-lama " ucap Heni.

"Santai aja kali, gue cuma pingsan tapi kalian lebay banget sih" ucap Karin.

Karin berjalan keluar tenda menghirup udara malam di pegunungan yang dingin,setelah berkeliling ia memutuskan untuk duduk di dekat pohon untuk melihat bintang malam ini.

Karin baru saja duduk dan menatap ke langit malam ini, masih sama keindahannya tak pernah berkurang .

"Kar, lo udah sembuh?" Suara Tommy membuat Karin berbalik dan melihat kearah Tommy.

"Udah nih, eh ngapain?" Tanya Karin.

"Gak, gue sama Willy habis ketemu pak Fahri makanya lewat , eh malah liatin lo disini" ucap Tommy.

"Oh, yaudah duduk sini. Gue kangen ama lo" ucap Karin.

Deeegg

Gue kangen ama lo?? Kok gue kesel yah dengar dia ngomong gitu ke Tommy.

"Lebay loh Kar" ucap Tommy yang duduk disamping Karin.

"Nggak serius gue kangen, kita udah lama nggak ngeliatin bintang lagi tiap malam" ucap Karin.

"Iya deh sahabat terbaikku" ucap Tommy.

"Ehm" deheman Willy membuat mereka sadar kalo mereka melupakan keberadaannya.

"Sorry bro, gue lupa. Yaudah, duduk disana aja " ucap Tommy.

"Gak gue mau pergi aja" ucap Willy datar.

"Will, lo harus ngeliat langit malam ini. Sini duduk" ucap Tommy.

"Ok" ucap Willy lalu beranjak dan duduk disebelah Karin.

"Kenapa suka ngeliat langit malam?" Tanya Willy dengan tatapan kedepan.

"Gak tau , tapi udah dari dulu gue ama Karin gini. Awalnya gue rasa nggak penting, biasa aja tapi kalo lo udah biasa susah buat ninggalin kebiasaan ini" jelas Tommy.

"Betul, kalau gue nggak bisa jelasin kenapa gue suka ama langit malam terutama bintang" ucap Karin.

"Oo, gitu" ucap Willy datar.

"Gimana Kar? Udah ada gak yang pas?" Tanya Tommy.

"Pas apaan?" Tanya Karin.

"Pura-pura ogeb lo yah" ucap Tommy.

"Belum, mungkin nggak . Gue tau maksud lo " ucap Karin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang