Jangan pernah mengatakan cinta kalau kamu hanya ingin memilikinya. Mungkin itu hanya kagum dan ambisi semata.
Karin yang sudah siap sejak tadi kini berangkat ke sekolah bersama ayahnya."Jangan lupa sayang, jaga kesehatan ya" ucap mama Karin.
"Iya ma" ucap Karin.
Karin kini berada di koridor sekolah, dan berjalan kearah kelasnya memastikan keberadaan sahabatnya.Sedangkan Tommy bersama beberapa temannya sudah ada di ruangan panitia menunggu semua murid berkumpul.
"Will??" Panggil Justin.
"Hmm" ucap Willy sibuk dengan handphonenya.
"Lo dengerin gue deh. Coba lo simpan tuh hp, sekalian hemat baterai di perjalanan nanti"
"Gue bawa power bank. Mau ngomong apa ?" Ucap Willy.
"Lo ngerasa ada yang aneh nggak sih??" Tanya Justin.
"Aneh ?? Iya lo yang aneh" ucap Willy tertawa kecil.
"Elah, gue serius. Menurut gue Karin suka deh ama lo. Dari kemarin gue liat tatapan dia ke lo aja, sambil ngelamun lagi " ucap Justin.
"Terus??" Tanya Willy.
"Yaelahh, lo nggak tau ya. Willy itu nggak peka ogeb. Orangnya aja dingin gitu" ucap Ivan.
Apa benar dia suka ama gue??
"Udah ah, ke lapangan yuk. Semua udah pada ngumpul" ucap Justin.
"Gue saranin, lo coba dekat aja ama dia bro. Lo bakal tau dia suka ama lo atau nggak, gue rasa lo juga suka ama dia." Bisik Ivan saat mereka kelapangan.
"Yaa semuanya udah pada ngumpul. Gue bakal bacain pembagian bus ya" ucap Tommy selaku ketua .
Setelah selesai membacakan, semua siswa berdoa lalu meninggalkan lapangan ke bus masing- masing.
"Kar, titip tas gue yah. Gue ke toilet dulu" ucap Heni yang menaruh tasnya di bangku sebelah Karin.
"Jangan lama" ucap Karin.
Karin, Heni dan Shena memang sebus di bus 2 tapi Lani di bus lain , soalnya Lanin merupakan bagian dari panitia dan mereka dibagi terpisah.
Willy yang memakai Headsetnya pun menaiki bus no 2.
Kepalanya menoleh kearah kiri dan kanan, melihat sosok seseorang, ia pun menghampiri seorang yang sedang menatap keluar jendela.Buuk
Willy menjatuhkan badannya tepat disebelah kursi Karin.Degggg
Jatung Karin naik turun ketika melihat Willy yang sedang berada di sampingnya."E.eeh , Wil..Willy itu tempat Heni " ucap Karin terbata-bata.
"Apaan sih lo Will, itu tempat gue. Ngapain lo duduk disitu ??" Omel Heni.
"Tuh, disamping Shena kosong" ucap Willy datar lalu menyadarkan punggungya ke belakang serta menutup matanya.
"Apaan sih" Omel Heni lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Teen FictionCINTA ?? Apakah setiap hati akan merasakan arti cinta dalam hidupnya ? Tidak semua yg dirasakan oleh orang lain dengan cinta itu sama, Setiap hati berbeda dengan tanggapan terhadap cinta begitupula dengan Karin yg baru pertama kali merasakan Jatuh...