Part 4

27 7 0
                                    

Hari ini adalah penguguman pembagian kelas baru bagi semua siswa baru di SMA Garuda ,

Semua siswa-siswi sudah memadati tempat apel yang nantinya pembagian kelas dan jurusan dibagi oleh pembina osis.

1 2 3 Nama sudah disebutkan membuat semua siswa menunggu namanya disebutkan, Karin yang sudah.mulai bosan pun duduk dibawah .

30 Nama sudah disebutkan yang merupakan bagian dari kelas X ipa 1 dan nama Karin belum disebutkan.

"Yaaa ampuun, gimana nih , nama gue belum disebut " ucap Karin panik

Sedangkan Shena sudah menjadi bagian dari barisan ke30 orang tersebut yang masuk ke kelas ipa 1.

" Udaah, tunggu aja gihh. Pasti dikit lagi nama kita berdua disebut." Ucap Lani menyemangati.

" Karin Anastasya" ucap pembina osis.
Karin lalu berangkat menuju rentetan barisan kelas X ipa 2 ,

Tapi ada yang aneh , karin membalikan badan karena teringat Lani yang namanya belum dipanggil. Iya kemudian membalikan badannya ke arah dimana Lani berada.

Lani mengancungkan tangannya
"Ok, gpp kok." Karin kemudian terus mendengar beberapa nama yang disebut untuk mendapati nama Shena yang akan disebuti.

"Yang terakhir , Melania Olivia"

Nama Lani menutup rentetan nama yang akan memasuki kelas X ipa 2 .
"Omgg, thanks God."Pekik karin dalam hati melihat Lani mulai memasuki barisannya walaupun ada di bagian akhir.

"Heyy, nama lo siapa ??" Ucap seorang yang berada di depan Karin sambil menyodorkan tangannya tanda ingin berkenalan.

"Oo gue Karin Anastasya panggil aja karin" ucap karin menyodorkan tangan kearah wanita tersebut.

" Oiya lupa, gue Heni Sevania panggil aja Heni , senang yah bisa dikelas ipa 2 , walaupun harapan buat masuk ipa 1 gagal. " Ucapnya dengan nada sedikit kecewa.
" Hahaha, gpp kali , syukurin aja ." Ucapan Karin sambil tertawa kecil.
"Btw, lo asal sekolah mana??"
Tanya Karin pada gadis hitam manis berkacamata , memiliki lesung pipi, dan terlihat manis dengan gigi gingsul yang membuatnya semakin manis.

"Gue dari SMP Lentera , lo asal sekolah mana ?? " Tanya Heni melihat Karin.

"Gue SMP Sakti, pantasan aja gue baru liatin lo kayak rada blasteran gitu, hehehe."Ucap karin sedikit tertawa kecil.

"Eh , hehehe memang rada masih blasteran mama gue Amerika soalnya. " Ucapnya sambil tertawa kecil, kearah Karin.

"Ehhh, kenalin ini Lani sahabat gue dari SMP, maklum udah dekat banget udah gue anggap keluarga" ucapnya saat Shena berjalan menghampiri mereka berdua.

" Hay gue Melania Olivia pangill aja Lani" ucapnya menyapa heni.

"Oiiya, gue Heni " ucapnya membalas sapa dari Lani.

"Yaudah, kita ke kelas yukk, tadi katanya kelas kita di lorong kiri kelas ke 2 "Ucap Karin sambil berjalan menuju ke kelas mereka.

"Ooiya gue lupa Kar , kata Shena jam istirahat ke kantinnya bareng" ucap Lani.
"Oke deh" ucap Karin.

"Heni mau ikut kekantin nggak ??" Ajak karin melihat Heni yang sedari tadi menonton di Hp miliknya.

" Kalian duluan aja, gue masih ma"

"Udaaah, yukk ke kantin nggak usah canggung bareng kita deh , angap aja kita sahabat loe, jadi ada apa kasih tau kita ya " Ucap Lani panjang memotong pembicaraan Heni.

"Okd, gue ikut" ucap Heni beranjak dari tempat duduknya.

" Shena gimana ?? Tanya karin karena memang kondisi mereka yang terpisahkan karena Lani harus berada di kelas ipa .

"Tenangg udah gue wa kok," ucap Shena.

" Eh sini " ucap Shena yang sudah berada di bangku kantin yang tampak penuh.

Mereka pun berjalan ke arah Shena yang tampaknya sudah membooking tempat itu untuk mereka, terlihat semua macam siswa berada di kantin dengan berbagai macam keributan.

Maklum namanya kantin pasti berbagai macam siswa dengan gengnya masing-masing tak mau kalah ribut hingga membuat keadaan kantin semakin ricuh.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang