18 - Days With Jake

5.6K 462 49
                                    

Anna's pov

Aku baru saja mengatakan hal konyol? Ya, memang benar. Sementara orang-orang berlomba ingin menjadi istri seorang Harry Styles, aku malah meminta cerai.

"What the fuck?!" ucapnya seraya melepas pelukan kami.

"Harry tenanglah. Ada apa?" tanya mom Anne pada Harry.

"Mom, i need to talk to her," katanya kepada mom Anne, bermaksud mengusir mereka secara halus. Tetapi keduanya mengerti, mereka keluar dari ruangan.

"Now, repeat!" katanya terlihat begitu marah.

"Aku ingin kau menggugat cerai aku, sekarang," ulangku dengan lantang meski masih tertidur lemah di ranjang rumah sakit.

"Why?" tanyanya.

Wajah tampannya terlihat frustrasi. Maafkan aku Harry, tapi aku rasa inilah waktu perpisahan kami. Bulan depan genap sudah dua tahun kami menikah.

Aku menggeleng lesu. I actually have no idea why i said such a stupid thing like that.

"Fine!" sentaknya geram memukul dinding rumah sakit dan pergi dengan membanting pintu.

Tidak lama masuklah ibuku dan mom Anne, mereka terlihat panik dengan apa yang terjadi denganku dan Harry. Mereka pun bertanya kenapa kami malah bertengkar di hari bahagia ini. Aku menggeleng dan mengatakan tidak ada apa-apa, ini bukan masalah besar dan lain-lain.

Keduanya pergi meninggalkan aku di ruang rawat inap sendirian, mengatakan akan segera mencari Harry untuk menungguku. Dalam kesempatan itu mereka pun pamit karena akan kembali ke London esok hari. Aku sangat bersyukur, jika mereka pulang aku tidak perlu menyembunyikan pertengkaran kami barusan.

Bip bip

Ponselku berbunyi menandakan adanya panggilan.

"Hallo.." sapaku pada Perrie.

"Congratulations, Anna!!!!" segenap suara memasuki gendang telingaku dengan heboh. Di dalamnya ada suara the girls dan Gemma serta Dee, kurasa.

"Thank you, guys," kataku tersenyum walaupun aku tahu mereka tidak bisa melihatku.

"Nama yang bagus, Anna. Apa kau yang memilihnya?" tanya Sophia kemudian.

"Eh?" ucapku bingung. Sejujurnya aku belum tahu jika bayi kami sudah diberi nama.

"Darcy Harrison Styles, apa kau yang memilihkan nama itu?" tanya Ele mengulang pertanyaan Soph.

"Tidak, Harry yang memberi nama. Tidak ada pilihan namaku untuk bayi kami," jawabku terkekeh.

"Aww, that's bad. Apa kalian ada masalah sehingga tidak sempat mendiskusikan nama?" tanya Perrie.

"Yeah. Girls, aku ingin sekali curhat pada kalian, apakah masih ada mereka?" tanyaku balik, maksudku mereka adalah Dee dan Gemma. mereka tidak boleh sampai tahu jika aku sangat bermasalah dengan Harry.

"I will call you later, bye sweetie," jawab Ele, dan terputuslah sambungan teleponnya. Itu semua menandakan Dee dan Gemma masih bersama mereka.

Aku duduk sendiri di dalam kamar rawat, menerima sebuah pesan singkat dari Harry.

From: Harry

2 hari lagi aku pulang ke London karna tournya harus segera dilanjut, aku sudah memesan tiket untukmu juga untuk minggu depan.

Pesannya terlihat tidak bersahabat. Kurasa dia marah padaku. Tetapi aku tidak ingin larut dalam kesedihan, lebih baik aku tidur untuk menjaga staminaku. Besok aku sudah harus kembali ke penginapan dan mengurus Darcy, seorang diri.

My Jerk StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang