Bab 6

4.2K 203 0
                                    

🏤Toko Buku

Song Jo sedang fokus mencari buku yang diperlukannya. Dia menelisir satu persatu buku yang ada di rak buku itu. Setelah mendapatkannya , Song Jo berbalik dan tanpa sengaja menubruk seorang gadis hingga kepala gadis itu menabrak rak buku. Ternyata Hyo Rin. Tapi Song Jo belum tau bahwa Hyo Rin adalah teman adiknya.

"Aww.."ucap Hyo Rin sambil memegang dahinya.

"Kau tidak apa-apa ,Nona?" Tanya Song Jo cemas

"Ah tidak apa-apa" sahut Hyo Rin

Pandangan mereka bertatapan. Song Jo merasa ada sesuatu yang berdesir di hatinya. Sesuatu yang tak biasa yang membuat jantung Song Jo meloncat-loncat. Mata gadis itu benar-benar memikatnya dan benar-benar membuat dunia serasa berhenti. Song Jo pun mengajaknya berkenalan. Akhirnya Song Jo mengetahui nama Hyo Rin. Sebagai permintaan maaf, Song Jo ingin mentraktir Hyo Rin sekedar makan. Hyo Rin terpesona. Song Jo benar-benar gentleman dan.... tampan. Hyo Rin pun mengiyakan.

🎪Kedai

Hyo Rin dan Song Jo memesan kimchi dan daging sapi panggang. Song Jo tak henti-hentinya memandangi wajah Hyo Rin. Hyo Rin pun hanya bisa menunduk tersipu malu karena tau Song Jo memandanginya. Akhirnya mereka mulai bercerita mengenai diri mereka masing-masing. Song Jo akhirnya tau Hyo Rin adalah putri menteri Kim, dan Hyo Rin pun tau Song Jo putra menteri Cheon, yang otomatis adalah kakak sahabatnya. Song Jo terkejut bahwa Song Yi lebih dulu mengenal Hyo Rin. Hyo Rin mengatakan beberapa hari lalu Hyo Rin dan ibunya setelah datang dari Qing langsung mengunjungi rumah Song Jo untuk melepas rindu. Hyo Rin mengatakan bahwa ibu mereka bersahabat baik. Hyo rin pun mengatakan Song Yi adalah sahabatnya.

"Wah.. ternyata adikku bisa mendapatkan sahabat gadis cantik sepertimu yaa.. ini akan semakin mudah.." gumam Song Jo menggoda Hyo rin

Saat akan memakan kimchinya, sumpit Song Jo terlepas dan kimchi itu mengotori pakaiannya.

"Ya Tuhan , aku ceroboh sekali" kata Song Jo sambil mencari2 benda untuk mengelap pakaiannya.

Hyo Rin mengeluarkan saputangannya dan mengelap bagian pakaian Song Jo yang kotor. Mata mereka bertatapan. Dunia serasa berhenti berputar. Lalu tiba-tiba terdengar teriakan dari seorang laki-laki.

"Hei anak muda! Jangan bermesraan disini! Kau mengejek kami yang masih lajang! " seru pria itu

Song jo dan Hyo Rin akhirnya tersadar dan gelagapan. Ada sedikit rona merah di pipi Hyo rin. Melihat senyum Hyo rin seperti itu , Song Jo tak kuasa lagi menahannya.

"Kim Hyo rin, kau benar-benar cantik" kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulut Song Jo tanpa bisa dicegah.

🏘Rumah Keluarga Kim

Hyo Rin masuk ke kamarnya. Hyo rin duduk lalu tak lama kemudian pikirannya melayang ke kedai tadi. Hyo rin ingat jelas Song Jo mengatakan dirinya cantik. Hyo Rin senyum-senyum sendiri. Sepertinya Hyo Rin mulai menyukai Song Jo.

"Cheon Song Jo, sepertinya aku mulai menyukaimu. Itu salahmu karena menjadi manusia terlalu tampan. " gumam Hyo Rin sambil tersenyum.

Terdengar suara pelayan Hyo Rin memanggil Hyo Rin dari luar kamarnya. Hyo Rin bergegas keluar dan menanyakan ada apa dia memanggilnya. Pelayannya bilang menteri Kim memanggil Hyo Rin. Hyo Rin bergegas menuju kamar Menteri Kim.

"Hyo Rin-ah , maaf ayah baru pulang ke rumah. Sebagai menteri ayah harus menyelesaikan banyak pekerjaan. Pusat kesejahteraan masyarakat sedang mengalami pembludakan pasien.." kata Menteri Kim kepada Hyo Rin.

"Iya tidak apa-apa , ayah. Hyo Rin rindu padamu. Tak cukup jika hanya berkirim kabar lewat surat saja. " kata Hyo Rin seraya memeluk Menteri Kim

"Akhirnya kita bertiga bisa berkumpul lagi " kata Nyonya Jang tersenyum haru.

Mereka pun saling bertukar cerita. Selama 7 tahun mereka terpisah karena Nyonya Jang harus berobat ke Qing dan Hyo Rin juga memilih ikut menemani ibunya. Hingga kini usia Hyo Rin sudah menginjak 16 tahun. Tentu rasa rindu sangat mendalam bagi keluarga ini. Mereka pun berencana menghabiskan hari bersama.

The Moon and The Sun [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang