Raditya terkena Leukemia jenis AML Acute Myelogenous Leukemia atau AML jenis M1, diindikasikan terjadi pendarahan di otaknya sehingga kesulitan memberikan perintah untuk bernafas. Pendarahan ini disebut dengan
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC). Darah Radit sudah tidak dapat membeku dengan sempurna, walaupun sudah diberi transfusi darah FFP (Fresh Frozen Plasma) dengan intens. Tampaknya suhu tubuh Radit yang tinggi mengakibatkan tidak efektifnya pembekuan darahnya. Infeksi yang mengantarkan Radit meninggalkan kami."Radit pengen pulang pak" Kata-kata itu yang setiap hari aku dengar dari mulut Radit sambil menangis pilu........... aku selalu ingat ekspresi Radit saat mengatakan ini... dan ingin aku hilangkan dari benakku tapi sampai saat ini belum bisa.
"Sekarang kamu sudah betul-betul pulang dik.." kataku saat tubuh Radit aku bawa ke rumah. Akhirnya Radit pulang .. pulang ke rumah kesayangannya...
Cita-cita Raditmenjadi Pilot.. berakhir di sini....
"Bapak tidak suka kamu menjadi Pilot Dik sebenarnya.. bapak ingin kamu menjadi ilmuwan atau tukang insinyur seperti Oom mu... itu yang bapak inginkan sebenarnya, bapak sering terbang ke luar kota.. akan tetapi bapak sebenarnya tidak suka terbang... itulah mengapa bapak tidak suka kamu jadi pilot. Bapak tidak nyaman terbang dengan pesawat... sudah beratus-ratus kali bapak mencoba memahami cita-citamu saat bapak tugas terbang ke luar kota... tapi terakhir kembali aku katakan bapak tidak suka kamu menjadi Pilot..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obat Terakhir Raditya
SpiritualCerita ini adalah pengalaman pribadi saya sebagai bapak, yang mendampingi hari-hari terakhir anak saya yang divonis Leukemia. Ingin saya buang kenangan ini, akan tetapi semakin ingin saya melupakannya, semakin kuat saja kenangan ini hadir di setiap...