Kamis 19-10-2017
9.50"Gimana jen? Udah mendingan?" Tanya Siyeon
Jeno mengangguk meskipun masih meringis memegangi tangannya. Sohye tadi sudah memperban lukanya. Sekarang mereka bertiga berada diuks, enggan kembali ke kelas.
Hingga sebuah pengumuman terdengar
PENGUMUMAN! Diberitahukan kepada seluruh siswa bahwa hari ini sekolah dibubarkan cepat karena teman kita, kakak kelas kita, Yook Sungjae XII IPA 1 telah kembali kepadaNya. Oleh karena itu, seluruh siswa diharapkan mengirimkan doa dan segera pulang setelah pengumuman ini diumumkan. Bagi yang ingin ikut berduka ke rumah Sungjae, harap menghubungi Bu Boa. Sekian terimakasih"
Jeno tersenyum miris sedangkan Siyeon dan Sohye menunduk dalam.
"Gak lama gua muak dengarin pengumuman kayak gini tiap hari" sarkas Jeno.
"Ayok Yeon pulang, gua antar"
"Lah tangan lo Jen? Trus Sohye?" Tanya Siyeon
"Tangan gua udah gapapa. Udah sembuh" Jeno mengulurkan tangannya, Bermaksud untuk membantu Siyeon berdiri.
"Iya Yeon pulang aja sana. Gua juga masih mau beres beres UKS" Tambah Sohye.
Siyeon mau enggak mau meraih tangan Jeno dan bangkit. Setelahnya mereka berjalan beriringan menuju kelas untuk mengambil tas.
Suasana kelas sudah sepi. Tentu saja pasti teman teman mereka bergegas pulang begitu mendengar pengumuman.
Mereka segera mengambil tas masing masing dan menuju parkiran. Ditengah perjalanan tidak ada percakapan diantara mereka. Hingga Jeno meminggirkan mobilnya di sebuah taman dan berhenti.
"Loh mau ngapain Jen?" Tanya Siyeon heran.
Jeno hanya terdiam. Ia lalu membalikkan badan menghadap Siyeon.
"Silahkan Yeon. Silahkan kalau lo mau nangis. Gua tau daritadi lo mati matian nahan"
Siyeon yang mendengar perkataan Jeno menangis terisak. Jeno yang melihatnya segera merengkuh gadis itu, membiarkannya tenggelam dipelukan Jeno.
"Kejadian dikelas tadi Jen.... maafin gua gara gara gua lo jadi terluka" Siyeon berkata disela tangisnya.
Jeno hanya menggelengkan kepalanya dan berkata kalau itu bukan salah Siyeon.
"Nancy... Sanha... Kak Eunseo.. dan sekarang Kak Sungjae.. kenapa Jen... kenapa... mereka orang baik Jen.." Siyeon masih terisak.
"Dan kenapa harus gua yang dituduh Jen... bukan guaa.. bukan gua.. mereka pikir gua enggak sedih juga Jen?" Siyeon semakin terisak. Membuat Jeno semakin mempererat pelukannya sambil mengelus punggung Siyeon.
Tangisan Siyeon sudah mulai reda. Ia lalu melepaskan pelukan Jeno dan tersenyum.
"Makasih Jen, udah ada buat gua. Dan makasih juga udah mau percaya sama gua.."
"Ur Welcome princess"
Kantin
Kamis 19-10-2017
9.30"Gimana Chan? Ada kemajuan?"
"Enggak tau njun. Gua gak bisa mikir"
"Coba lo liat isi surat Sanha. Disitu ada inisial nya juga Chan"
Haechan kemudian meraih surat yang berada ditangan Renjun. Matanya meneliti, kemudian membulat.
"IYA BENER NJUN! 'N' "
"BERARTI BENER KALO SIYEON NJUN!"
"Belum tentu. Yang ada huruf N nya banyak Chan enggak cuma Siyeon. Kak June tuh ada J sama N nya"
June yang lagi asik makan bakso mendengus.
"Gua lagi gua lagi. Gak lama kalian yang gua bunuh!" Umpat June yang langsung mendapat tamparan dimulut oleh Mina.
"Mulut gak difilter kalau ngomong!"
"Tapi banyak sih yang punya N sama J. June, Jeno, Renjun, Jaemin juga ada." Celetuk Yerin
Haechan cuma mengangkat bahunya dan lanjut makan. Begitu juga yang lainnya.
Jadi aku mau ubah dikit gitu
Bukan alur ceritanya
Cuma suratnya aku bikin surat beneran gitu hehe
Pake poto
Udah gitu doang hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Sycho?¿ || 95-00
Mystery / ThrillerMereka saling menyalahkan Padahal pembunuhnya sedang menonton mereka.. Sambil menyeringai senang..