▪️11

6.7K 1.3K 213
                                    

"SUMPAH DEMI APAPUN BUKAN GUA!" June sekarang sudah misuh misuh sambil meyakinkan yang lainnya kalau bukan dia.

Doyoung yang baru datang segera berasumsi kalau yang bunuh pasti manusia.

Yang kemudian mendapat umpatan seisi kelas.

Semuanya terhenti ketika guru datang bersama polisi dan juga ambulance.

Sekolah serta polisi menyimpulkan bahwa itu hanya kasus keracunan karena tidak sengaja.

Haechan dan yang lainnya pun juga lebih memilih untuk menyembunyikan masalah itu dari sekolah.

Setelah kepala sekolah, polisi dan juga ambulance yang membawa jasad Sungjae itu pergi, mereka serentak menutup pintu serta jendela agar tidak ada yang mendengar.

Yang ada dikelas sekarang Haechan, Mark, Renjun, Jaemin, June, Yuta, Ten, Hanbin, Yerin, Doyoung, Sowon, Joy serta Lisa dan Mina yang tadi dipanggil oleh pacarnya masing masing untuk datang.

Kalau Ten sih manggil Lisa karena Lisa tau masalahnya.

Lah kalau Mina? Yuta pengen ngedusel tuh.

Mereka kemudian melingkar. Namun setelahnya Sowon berdiri.

"Ngapain sih gua ngurusin masalah kayak ginian! Udah ah gua mau pulang! Ayok Joy kita pulang!" Sowon pun beranjak pergi sambil menarik tangan Joy yang gelagapan membereskan barangnya.

"Sans aja. Sowon mah emang suka kayak gitu. Yang ada diotak nya tuh cuma belajar dan belajar" Tutur Doyoung setelah Sowon benar benar meninggalkan kelas.

"Okhay sekarang coba kita pikirkan siapa aja yang kemungkinan jadi pembunuh dan berinisial J" perkataan Haechan membuat semuanya terdiam.

"JUNE?" Tanya Lisa nyaring.

"UDAH GUA BILANG BUKAN GUA ANJING!" Sepertinya June sudah mulai hilang kesabaran.

"KALAU GUA YANG BUNUH NGAPAIN GUA REPOT REPOT IKUTAN BANTU DARI KEMAREN KEMAREN?!" Lanjutnya.

"Ya bisa aja lo pura pura baik." Balas Lisa sarkas.

"Udah udah Kak, kok jadi malah pada berantem gini sih." Renjun menengahi.

June mengatur nafasnya dan memejamkan mata. Ia sedang mengontrol amarahnya.

"Tapi Chan kalau emang inisial nya J, berarti bukan Siyeon dong?" Perkataan Lisa membuat semuanya tersadar.

Haechan menautkan alisnya. Apa benar ia selama ini salah?

"JANGAN JANGAN JENO CHAN!" Seru Mark.

"Kan dia yang dari kemaren kemaren bilang kalau Siyeon bukan pelakunya! Dia ngomong kayak gitu karena dia sendiri pelakunya!"

"Tapi bisa juga Jaemin?" Tutur Yerin polos

Jaemin baru saja mau menjawab namun keduluan Haechan.

"Yaelah kak..kak.. orang Jaemin aja taunya cuma belajar kak mana mungkin bunuh orang!"

"Joy? Jennie?" Gantian Ten yang menebak

"Karna tadi Taeyong pergi dan narik Jennie setelah Renjun bacain suratnya dan ada insial J nya, dan Sowon juga  narik Joy keluar waktu kita mau bahas inisial itu."

"Kalau dikelas gua sih cuma ada Jaemin sama Jeno doang"

"Kak Lis, dikelas kakak siapa aja yang namanya J?" Tanya Haechan

Lisa berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan Haechan.

"Hmm.. ada June.."

June baru aja mau menyela tapi Ten keburu memberikan tatapan tajam yang menyuruh June untuk diam.

"Ada June, Jungkook, dan Jaehyun." Lanjut Lisa.

"Chanwoo juga Lis! Kan marganya Jung!" Tambah Mina.

"Jaehyun pacarnya Rose?" Tanya Hanbin

"Jungkook mantannya Rose?" Doyoung ikutan bertanya

"Lah June aja juga mantannya Rose!" Mina pun tertawa yang dibalas delikan June.

"ANJING CEWE KOK DIOPER OPER!!" Tawa Yuta meledak

June hanya bisa mengelus dada.

"Kalau Jungkook sama Jaehyun gak mungkin lah. Gua kenal mereka" Kata June.

"Tapi enggak ada jaminan Kak" Mark membalas

"Tapi btw kalian nyadar gak sih?" Tanya Doyoung

Semua mata mengarah ke Doyoung.

"Dari ketiga korban, ditambah Nancy, semuanya dari kelas MIPA 1."

"WANJER INI SIH NAMANYA DENDAM KAYAKNYA!!" Sahut June nyaring.

"BUKAN ANJING INI KUTUKAN!" Balas Yuta tak kalah nyaring.

Sycho?¿ || 95-00 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang