Minggu, 13-11-17
20.56Taeyong menghampiri pacarnya, jennie, dirumah sakit. Ia baru saja selesai menghadiri pemakaman Jaemin, yang entah ia harus sedih atau marah.
Bagaimanapun Jaemin adalah adek kelasnya, namun Jaemin juga yang menyebabkan semua kekacauan ini.
Tapi sejujurnya, Taeyong pun masih memikirkan perkataan Jaemin waktu sidang. Kalau bukan Jaemin yang ngebunuh Mina sama yang lainnya, trus siapa?
Apa benar pembunuhnya ada dua?
Taeyong terus melamun hingga ia sadar akan sesuatu.
Kenapa Jennie begitu tenang?
Taeyong menajamkan pengelihatannya, ia takut salah lihat. Tapi beneran Jennie setenang itu. Seperti———tidak bernafas?
Taeyong dengan panik mendekatkan telinganya ke hidung Jennie, namun ia tidak bisa mendengar apa apa. Ia lalu menempelkan jarinya pada leher Jennie, berusaha merasakan denyut nadi gadis itu. Tapi nihil, Taeyong sama sekali tidak merasakannya.
Taeyong lalu memencet bel kamar dengan terburu buru dan berulang kali, hingga suster yang datang pun sedikit panik.
Taeyong bingung, keadaan Jennie sudah membaik tadi pagi, tinggal menunggu ia sadar.
Namun mengapa sekarang Jennie tergeletak tak berdaya di kasur rumah sakit, dengan defibrillator yang terus ditempelkan di dadanya untuk memicu detak jantungnya kembali?
Taeyong tidak mengerti, hingga ia hanya bisa terduduk didepan ranjang Jennie,
Terlebih begitu dokter menggelengkan kepalanya dan menaikkan selimut Jennie hingga menutupi wajahnya-
-Taeyong semakin menunduk lebih dalam, menyadari bahwa Jennie sudah tidak dapat berada disampingnya lagi.
Nyatanya, ia harus bernasib sama dengan Hanbin, Yuta, Mark dan Renjun.
Mau marah pun rasanya Taeyong sudah tidak punya tenaga, namun otaknya masih terus berpikir. Siapa lagi pelakunya kali ini? Bukankah Jaemin sudah dikubur tadi sore?
Nyatanya, mereka semua masih belum terbebas dari psikopat itu.
Dan Taeyong sudah pasrah sekarang,
Ia tersenyum, kini ia mengerti perasaan Hanbin. Rasanya, ia ingin cepat cepat menyusul Jennie juga.
Selasa, 15-11-17
"Lee Taeyong ditemukan meninggal dengan keadaan mengenaskan, tertimpa tiang bangunan bekas renovasi sekolah."Sekolah berpendapat bahwa kejadian ini adalah ketidak sengajaan.
Rabu, 16-11-17
Lalisa Manoban ditemukan tewas didalam toilet lantai 3, dengan serpihan kaca yang diduga berasal dari kaca dibtoilet yang menancap diseluruh mukanya.Dan disusul dengan Ten yang setelahnya memukulkan kepalanya kearah kaca toilet yang masih utuh, yang kemudian hancur berkeping keping diikuti dengan mengalirnya banyak darah dari kepala Ten.
Ten murni tewas karna bunuh diri.
Kamis, 17-11-17
Sekolah ditutup karna insiden Lisa dan Ten.Jumat, 18-11-17
Eunbin tewas mengenaskan ditaman sekolah. Ia tertimpa vas bunga besar yang diduga jatuh dari lantai 3 dan tepat mengenai kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sycho?¿ || 95-00
Gizem / GerilimMereka saling menyalahkan Padahal pembunuhnya sedang menonton mereka.. Sambil menyeringai senang..