Grup WhatsApp
'Kaleng Rombeng' (5)
ChengXiao : Jgn lupa dteng ya gaiiss
ChengXiao : Undangan dari Tzuyu udah pada sampe kan dirumah kalian?
Joy : Siapp cici, udah sampe kok dua hari yang lalu
Rose : Gak lupa kok ci, aku udah paksa Jaehyun buat ikut
Chungha : Demi cici, aku rela datengin Rowoon ke tempat kerjanya, padahal jauh huhu😭
Joy : yaelah cung, kalo Rowoon gak mau nemenin lu mending lu ajak papa gua aja
Chungha : gua takut di cyduk mama lu, ogah
Rose : Joy, lu mah gila, papa sendiri di iklanin
Joy : Eh btw Jihyo mana?
Chungha : hyo, lu dateng kan?
Jihyo : iya, gua nyimak
ChengXiao : kamu bisa dateng hyo? Gapapa kan?
Jihyo : hehehe gapapa ciciii, tenang aja, aku dateng
Padahal raut wajah Jihyo pas lagi ngetik gak cengengesan.
ChengXiao : Oke deh, nanti ketemu disana ya. Soalnya aku pasti repot bantuin Tzuyu, kalo kalian udah sampe telepon aku aja
📚📚📚
Semenjak undangan berwarna hitam berukiran emas itu sampai dirumah Jihyo, gadis itu jadi uring-uringan.
Bahkan disaat mengajar pun, ia menjadi tidak fokus.
Mantan gantengnya, Hanbin, sebentar lagi tunangan. Sama cewek yang dulu jadi selingkuhannya.
Sementara Jihyo, sampai sekarang masih single. Belum terlihat punya pacar lagi semenjak putus dari Hanbin.
"Bu guru?"
Panggilan Aleyna membuat Jihyo tersadar. Sejak bubar kelas tadi, Jihyo memang langsung menghitung uang tabungan murid-murid di meja ruang kelas tempat ia mengajar.
"Eh iya, kenapa Aley?"
Aleyna, gadis kecil itu tersenyum lebar, cantik seperti biasa.
"Kata Tante Xiao, ibu guru di undang ke acara Tante Cuyu," ucap Aleyna sambil memegangi tali tas ransel bergambar barbie yang ia pakai.
Jihyo bangun dari tempat duduknya kemudian mengajak gadis kecil itu duduk di kursi murid-murid agar lebih mudah berkomunikasi.
"Iya sayang, Ibu di undang kesana. Aley nanti disana kan?"
Aleyna mengusap wajahnya merapikan poni yang sudah hampir menutupi matanya. Sepertinya mata gadis kecil itu tertusuk rambut yang sudah mulai panjang.
Jihyo membantu merapikan rambut Aleyna, kemudian setelahnya mengusap kepala Aleyna penuh sayang.
"Kata Tante Xiao, nanti Aleyna bisa jadi princess disana. Pake gaun cantik kaya Elsa, bisa makan coklat sepuasnya, minum jus, bahkan bisa ketemu banyak teman-teman," kata Aleyna dengan bersemangat.
Cheng Xiao benar-benar ceroboh, menjanjikan anak kecil dengan makan coklat sepuasnya.
"Walaupun kamu boleh makan cokelat disana, tapi gak boleh berlebihan ya sayang. Inget cerita bu guru tentang monster gigi kan?"
Aleyna mengangguk-angguk cepat, membuat Jihyo tersenyum lagi.
"Tapi Aleyna sedih, bu. Kata tante Xiao, nanti Aleyna bisa dateng cuma sama Om Winwin,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher's Love
FanfictionJihyo, seorang guru TK yang berharap memiliki suami seorang CEO