19 - Interogasi

1.3K 195 73
                                    

Dari foto diatas, hayo tebak badan Jihyo kira-kira yg manaaaaaa gaiss... 😂😂😂


"Maaf ya, bu. Pulangnya jadi kemaleman," ucap Winwin setelah sampe didepan pintu rumah Jihyo.

Aleyna digendong Winwin di belakang pundak. Sementara Jihyo bawain tas Aleyna sama tas dirinya sendiri.

"Ya gapapa nak winwin. Ibu mah Jihyo pulang telat gak marah asal jelas dari mananya. Tapi kali ini khawatir sama Aleyna-nya,"

Jihyo melongo. Yang di khawatirin malah Aleyna. Anaknya sendiri yang masih perawan ting ting malah biasa aja.

Ibu macam apa ini?

"Ayo masuk. Taro Aleyna diatas ya, win,"

Kemudian Winwin masuk duluan.

"Sana unjukin kamarmu," kata ibu Jihyo sambil dorong-dorong bahu Jihyo.

"Yaudah bu, santai aja. Kamarku gak pindah kok,"

"Bukan apa, kasian Winwin abis nyetirin kamu terus malah gendong Aleyna sampe lantai atas lagi,"

Jihyo ngelus-ngelus pundak ibunya, menenangkan.

Jihyo ngelus-ngelus pundak ibunya, menenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahai ibuku yang cantik..berat badan Aleyna bukan kaya berat badan Jihyo. Jadi ibu gak usah khawatir,"

"Iya juga sih. Kalo ngangkat kamu mungkin Winwin masuk UGD,"




Jihyo mengulum bibirnya menahan kesal. Mau marah, takut dikutuk jadi batu.




























📚📚📚


















"Saya pulang,"

Jihyo ngangguk ogah-ogahan. Merasa aneh, ngapain juga pamit pulang aja pake dianter ke depan mobil. Untung ini perintah ibu, katanya demi menjaga kesopanan menjamu tamu.

"Jagain Aleyna yang bener. Mulai besok pasti saya udah mulai sibuk lagi dikantor,"

Gadis itu ngangguk-ngangguk lagi.

"Kamu dengerin saya gak sih?" tanya Winwin kesal karena sedari tadi bicara seperti diacuhkan.

Jihyo menghela nafas, "Denger, mas. Saya gak budeg. Tapi dari tadi kaki saya udah pegel ini berdiri sambil dengerin nasehatnya, mas. Sebenernya mas jadi pulang gak nih?"

Winwin terkekeh kecil, "Jadi kamu ngarep saya nginep disini?"

"Pikiranmu itu loh, mas. Ckck....." kata Jihyo sambil nepuk jidatnya sendiri.

"Yaudah sana masuk duluan kedalem, ngapain masih disini. Katanya pegel,"

"Kata ibu, ini demi kesopanan, mas."

"Kaya kamu pernah sopan aja sama saya,"

Jihyo langsung melototin Winwin kesal.

"Yaudah, saya pulang. Good Night,"

Teacher's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang