"Hai gengs," sapa Jihyo setelah mereka bertiga sampai didepan meja 'Kaleng Rombeng'. Gadis itu juga melepas lengan Winwin, karena gak enak juga masa udah sampe mau ngapit lengannya Winwin terus.
Emang Jihyo cewek apaan?
"Hai juga keluarga baruu.. Bahagia bet kayanya nih," ledek Chungha yang dibalas pelototan tajam dari Jihyo.
Winwin diem aja, gak peduli sama celetukan Chungha. Pria itu malah membungkukkan sedikit badannya menyapa semua teman-teman Jihyo dengan formal. "Halo, selamat malam semua,"
Jihyo pengen ngumpat aja ke Winwin. Memangnya ini pertemuan dewan direksi apa ya? Formal amat sih nyapanya kaya mau bahas saham aja.
"Iya gue tau, ini emang udah malem kok, Win. Gabung bareng kita sini duduk," kata Jaehyun yang waktu dirumah Cheng Xiao emang rada ngobrol banyak ke Winwin. Soalnya Winwin tipe orang yang males ngomong kalo gak penting.
Terus Winwin duduk disebelah Jaehyun, disusul Jihyo dan Aleyna.
"Macet, win?" tanya Sungjae ke Winwin.
"Gak begitu, mas. Tadi lamanya karena nyapa keluarga besar dulu,"
Sungjae ngangguk-ngangguk maklum, "Hmmm pantes,"
"Ssst, hyo. Cocok hyo," bisik Chungha ke Jihyo.
Jihyo bingung, "hah? Cocok apaan?"
"Ya elo sama Winwin lah, dodol"
"Jangan mulai, cung.. Lo gak aneh dikit gak bisa ya?"
"Yee dikasih taunya nih anak,"
Jihyo gak peduliin ocehan Chungha dan malah bersihin mulut Aleyna yang belepotan cokelat pake tissue.
"Ibu, buahnya udah abis," ucap Aleyna sambil memberikan wadah mangkok yang sudah kosong ke Jihyo.