24 - Kembalinya Aleyna

1.3K 200 24
                                    

Malam ini, malam terakhir Aleyna nginep dirumah Jihyo.

Dari tadi siang pas abis pulang sekolah sampe malem ini, Aleyna di manja banget.

Di buatin banyak kue sama ibunya Jihyo.

Di beliin barbie baru sama bang Seungcheol, padahal dia terkenal perhitungan kalo masalah duit itu.


Bahkan ayahnya Jihyo ngebeliin Aleyna satu set mainan masak-masakan gitu.




Jihyo doang yang gak beliin apa-apa.

Bukannya pelit atau gak ada duit, tapi emang dia bingung mau ngasih apa.




"Ibu, ayo kekamar," ajak Aleyna ke Jihyo.

Jihyo dan ibunya memang lagi di ruang tv, sementara Aleyna asik bermain barbie dan mainannya sendiri.

"Kamu udah ngantuk ya, Ley?" tanya Jihyo.

Aleyna menggeleng, "Aku belum ngantuk, bu. Tapi mau ke kamar aja, main disana."

"Yaudah sana gih, kalian kekamar. Ibu masih mau nonton dulu," perintah ibunya Jihyo.



















📚📚📚




















Di kamar, Aleyna ternyata gak mau mainan lagi tapi malah ngajak Jihyo tiduran terus meringkuk diperut Jihyo.

"Kenapa sayang? Kok melukin ibu gini?" tanya Jihyo heran sambil ketawa pelan.

Aleyna menggeleng pelan, bikin perut Jihyo geli kena gesekan rambutnya.

"Gapapa, ibu. Aku kan nanti gak bobo sama ibu lagi. Meluk tante Sansan gak empuk kaya ibu,"

Kasur kali ah gue dikata empuk, batin Jihyo.


"Nanti kan kalo Aleyna kangen ibu bisa maen atau nginep lagi disini,"

"Nanti kan kalo Aleyna kangen ibu bisa maen atau nginep lagi disini,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleyna mendongakkan kepalanya menghadap keatas melihat Jihyo."Bener, bu? Boleh?"

"Ya boleh dong, masa gak boleh sih, sayang."

"Asiikk..nanti kalo aku kangen ibu, minta dianter Om Win aja kesini,"









Tiba-tiba Jihyo bangun dan tengkurep menghadap kearah Aleyna.

Aleyna tetap tiduran menyamping menatap Jihyo.

Aleyna tetap tiduran menyamping menatap Jihyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teacher's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang