First

8K 519 14
                                    

Pralog

Sorot matahari yang menerangi bumi, terang hingga membuat orang menyipitkan mata ketika kepalanya terangkat, menatap langit cerah tanpa Awan. Angin dengan hembusan lembut memberi rasa sejuk juga hangat disaat bersamaan.

Namun rasa kosong tak terelakkan, tak dapat dihilangkan meski dengan sinar matahari yang terang benderang. Dalam kelumpuhan, tangis nya menuruni pipi pucatnya.

Hangat musim semi tak membuat perasaan nya berbunga seperti bunga sakura yang berlomba-lomba memamerkan keindahan nya.

Ia diam diatas kursi sambil menatap gelap nya masa lalu, suram nya masa depan dan menyakitkan nya masa kini.

Rambut hitam legamnya terusak lembut, sedikit berantakan akibat ulah sang angin.

Mata indah dengan garis sayu yang kosong itu melirik. Tangan yang tergantung lemah pada gagang besi kursi rodanya, disana masih melingkar.

Benang merah yang melilit kelingking nya dengan erat, kuat dan tak terlepaskan.

Kembali teringat akan masa-masa yang lalu, sekarang dan akan datang.

Mulutnya terbuka, berusaha berkata namun hanya suara samar yang terdengar. Tangan nya berusaha bergerak namun hanya getaran tidak berguna yang terlihat.

Pipinya kembali basah. Memejam sebelum akhirnya memaksa tubuh kaku nya untuk bangun.

Dan berakhir jatuh tak berdaya diatas rumput yang hijau.

Ia mengerang, semakin terisak, tubuhnya bergetar dengan segala rasa sakit yang berasal dari hati.

Pandangan mata nya kabur, sesaat melihat bayangan pria lain yang menghampirinya.

"Hoseok!"

Menjeritkan dengan lantang nama nya.

Namun tak mengobati rindu menyesakkan ini

Juga tidak memutuskan benang merah nya.

.
.
.
.
.

Dia seperti novel tersedih yang pernah aku baca, meski menyedihkan dan aku merasakan sakit.

Dia seolah terus memaksa ku untuk terus membaca nya, masuk kedalam rasa sakit nya.

Terus masuk hingga aku sendiri yang menjadi pemeran utama novel itu bersama dia

.
.
.
.
.
.

Tbc

Anchovy21

Sabtu 13 Januari 2018

Published
26 Januari 2018

Demian KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang