Demian Kim

Nightmare

"But I know how you feel so I hate it
Don't worry about me and just leave"

Myname - Baby I'm Sorry

Kesalahan dimasa lalu membawa sebuah mimpi buruk untuk masa depan, kekecewaan pada diri sendiri tidak bisa terhindar kan, membayangi seperti bayangan hitam yang terus ada; akan menghilang jika masuk kedalam kegelapan.

Tetapi kegelapan juga hanya menutupi kesalahan sesaat. Saat jiwa yang lelah karena terus ada didalam kegelapan mencari cahaya untuk menghangatkan jiwa yang mendingin dalam gelap. Kesalahan masa lalu akan kembali, membuat luka baru dan akan terus menjadi penyesalan.

Tidak terobati meski tersiksa oleh rasa itu.

Hati Jungkook bukan lah hati yang mudah di masuki, begitu sulit menarik perhatian lelaki muda itu. Ada banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan lirikan mata bulat dan tajam Jungkook. Berharap dari lirikan itu akan tumbuh perasaan penasaran dan berakhir saling mengenal dan mengukir nama dalam hati.

Tetapi mereka yang mengharapkan dan mati-matian mencari perhatian Jungkook tidak akan pernah bisa menembus hati sang pria kelinci itu. Hatinya telah terukir nama seseorang. Seseorang yang tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk menarik perhatian Jungkook, bahkan mengambil hatinya. Begitu mudah bagi seseorang itu untuk mendapatkan semua dunia Jungkook.

Tetapi tidak mudah bagi Jungkook untuk mendapatkan hati dari seseorang itu.

Karena setelah besi panas ia ukir didalam hati Jungkook, Jung Hoseok lari, berusaha menghilang dari hidup Jungkook meskipun ia tidak menginginkan itu, tidak menginginkan Hoseok pergi karena pria manis itu telah menyimpan hati Jungkook didalam dirinya. Didalam luka lain yang orang lain buat.

Tapi setitik rasa sadar menghampiri Jungkook.

Kali ini ingin mengakui dosa-dosa nya. Berharap tuhan akan mengabulkan doa Jungkook sekali lagi. Beberapa orang yang telah merusak harapan hidup Hoseok adalah dirinya sendiri. Adalah Jeon Jungkook yang mengaku akan mencintai Hoseok apa adanya. Tetapi mengingkari janji dengan membuat harapan besar pada Hoseok lalu mengkhianati nya.

Janji besar yang Jungkook sematkan ketika harapan hidup pria itu menipis, insercure pada kenyataan bahwa tidak ada yang menginginkan dirinya. Patah hati dalam percintaan dan kenyataan bahwa Hoseok tahu akan kemalangan yang akan ia hadapi.

Pria manis itu butuh seseorang bersandar, mendukung nya secara tulus. Jungkook sempat menawarkan, membuat mata redup Hoseok kembali bersinar. Tetapi kembali redup bahkan lebih gelap dari sebelumnya ketika rasa ragu atas pertanyaan Hoseok terlihat. Jungkook tidak menjawab, ia diam meski perasaannya tahu kekecewaan telah muncul dalam iris Hoseok. Ketika kekecewaan itu semakin besar. Jungkook tetap tidak menjawab pertanyaan Hoseok.

Pertanyaan intim dari dalam hatinya. saat pernyataan itu tidak terjawab, Kekecewaan datang menghapus harapan yang telah terbangun dengan begitu cepat. Jungkook lihat ketika pondasi dari kebahagiaan Hoseok terbentuk, meneriakkan nama Jungkook sebagai sandaran baru Hoseok. Lalu runtuh oleh diam nya Jungkook.

Jungkook meneriakkan kata bahwa ia menjadikan alasan Hoseok sebagai hidupnya. Memeluk pria itu seolah jelas akan melindungi Hoseok dari takdir menyakitkan. Mengalunkan sebuah kata manis yang menjadi keyakinan Hoseok bahwa.

Jungkook benar menginginkan dirinya. Membutuhkan dirinya meski kerusakan jiwa sudah Jungkook ketahui.

Tetapi saat gunting sudah berhenti mengancam jari Hoseok, kesadaran sudah sepenuhnya ada dikendali Hoseok dan pelukan hangat yang membuat Hoseok merasa di butuhkan.