Little Bride✔

2.🖤 Bad Dream 🖤

Happy Reading

♥︎♥︎♥︎

Ashley Kim itu masih berusia enam belas tahun kurang dua bulan. Ia juga masih duduk di tingkat akhir Junior High School. Putra tunggal dari Kim Jung Soo, seorang pengusaha di bidang real estate. Ibunya adalah seorang wanita blasteran Korea-Kanada bernama Laura Jung.

Wanita cantik berusia empat puluh tahun itu sangat menyayangi dan memanjakan putra tunggalnya, membuat Ashley tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang manja dan cengeng. Ia selalu ingin berada di dekat kedua orangtuanya.

Tapi Ashley juga bukanlah anak yang sombong dan angkuh walau keadaan keluarganya cukup terpandang dan kaya. Ia hanya seorang remaja biasa layaknya anak-anak lain.

Ashley itu bermata sipit dan berkulit kuning menjurus putih.
Wajahnya sangat imut bahkan untuk ukuran seorang remaja laki-laki. Ia seperti seorang bayi besar dengan wajah baby facenya itu, sehingga terkadang orang-orang berpikir ia masih seorang siswa sekolah dasar.

Wajah manis imut itu sekarang terlihat mendung. Setengah jam yang lalu ia baru saja turun dari pesawat yang membawanya kembali dari Kanada, negara kelahiran Ibunya.

Bukan untuk pulang kampung, tapi untuk melegalkan pernikahannya dengan seorang pria dewasa dan galak berwajah datar tapi sayangnya sangat tampan itu.

Kim Jihoo, putra bungsu dari seorang pengusaha besar Korea Selatan, Kim Young Kwan.

Pernikahan kedua putra keluarga Kim itu sebenarnya adalah permintaan dari Nyonya Kim Hyun Ah, wanita cantik istri dari Tuan Kim Young Kwan itu jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan Ashley di acara perayaan ulang tahun perusahaan mereka Kim Corp.

Di mana perusahaan milik ayah Ashley adalah salah satu yang menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan besar itu.

Kim Jihoo itu menakutkan menurut Ashley. Untuk menatap wajahnya saja Ashley tidak berani. Ia teringat pertemuan pertama mereka tiga hari yang lalu.

Saat itu Jihoo bahkan tidak berhenti menatap tajam padanya menyebabkan Ashley hanya bisa menunduk takut.

Ketika perusahaan Ayah Ashley mengalami gangguan keuangan dan terancam bangkrut, pihak Kim Corp menawarkan sebuah perjanjian bisnis yang bisa membantu keadaan perusahaannya untuk kembali pulih.

Tuan Kim Jung Soo sangat senang mengetahui bahwa perusahaan besar yang sangat disegani di kawasan Asia Timur itu mau membantu, akhirnya ia bersedia untuk menghadiri pertemuan yang diminta pihak Kim Corp itu.

Di luar dugaan ternyata pertemuan itu dihadiri langsung oleh Tuan dan Nyonya Kim. Di saat itulah Nyonya Kim mengajukan satu syarat mutlak jika Tuan Kim Jung Soo ingin bantuan dari pihaknya.Yaitu meminta putra tunggalnya untuk dinikahkan dengan putra bungsu mereka, Kim Jihoo yang juga adalah seorang pebisnis muda dan cukup disegani di tanah Korea.

Awalnya Tuan Kim Jung Soo sangat terkejut, membayangkan putra kecil kesayangannya harus menikah di usia semuda itu apalagi menikah dengan seorang pria pula, walau itu sudah bukan sesuatu yang aneh lagi tapi tetap saja Tuan Kim merasa dilema.

Hingga akhirnya setelah melewati masa-masa sulit di mana si kecil Ashley menentang mati-matian rencana pernikahan itu akhirnya ia menyerah kalah saat Mamanya menangis.

Ashley akhirnya pasrah. Demi menyelamatkan perusahaan sang Appa dan demi agar keluarga kecilnya tidak berakhir di jalanan, bocah JHS itu bersedia dinikahkan dengan putra bungsu keluarga Kim tersebut.

Di sinilah keduanya.
Ashley terduduk di sebuah sofa empuk di lobby bandara Incheon.
Di sana, sepuluh meter di depan Ashley nampak Jihoo sibuk dengan ponselnya berbicara entah kepada siapa, yang jelas sejak beberapa waktu Ashley mengenalnya pria yg sekarang resmi menjadi suaminya itu terlihat super sibuk. Ponselnya berbunyi nyaris setiap menit dan semuanya adalah urusan bisnis.