***
Kim Jihoo hanya bisa menahan kesal ketika mendapati si anak kelinci itu baru pulang saat hari sudah menjadi gelap. Wajah Ashley terlihat lelah dan mengantuk, pakaiannya kotor. Sebenarnya mereka itu bermain sepak bola atau bermain di sawah? Jihoo hanya memperhatikan dalam diam, malas berkomentar apa-apa mengingat ia kalah telak dari si kecil itu.Bagaimanapun Jihoo sedikit bisa memahami jika Ashley itu masihlah seorang anak remaja yang butuh bermain-main bersama teman-temannya. Ia sedang menatapi selembar kertas yang tadi diberikan oleh Sung Il untuknya, undangan ulang tahun nona Lee, tepatnya Lee Yeun Ji, puteri pengusaha terbesar ketiga di Korea Selatan, Lee Dae Ji. Itu pesta ulang tahun yang ke25. Jujur Jihoo sangat malas menghadiri pesta semacam itu. Pesta ulang tahun apalagi ulang tahun seorang gadis itu bukan dunia seorang Kim Jihoo.
Ia lebih suka berada di night club bersama Sung Il dan Jae Won atau menghabiskan waktu senggangnya di arena MMA, menonton para petarung bertanding.
Pergi ke pesta adalah suatu hal yang membosankan bagi Jihoo. Apalagi dia harus bertemu dengan gadis itu, Jihoo tidak bisa melupakan semua kejadian buruk akibat ia bertemu dengan gadis bernama Yeun Ji itu. Gadis cantik yang manja dan egois. Jihoo sampai bermasalah dengan security di sebuah pusat perbelanjaan kala gadis itu mengancam akan melompat dari lantai lima mall tersebut hanya karena Jihoo tidak mau menemaninya berbelanja.
Jihoo hanya menghargai tuan Lee ketika pria paruh baya itu memintanya bertemu di restoran di sebuah mall besar di kota Seoul tersebut. Jihoo tidak menyangka jika Yeun Ji malah meminta kepada ayahnya agar ia tinggal bersama Jihoo. Kejadian selanjutnya adalah si gadis genit itu membuat jenuh dan bosan si cuek berwajah datar Kim Jihoo.
Merasa kalah dalam semua aegyonya, akhirnya si gadis mengambil jalan ekstrim, menaiki pagar pembatas balkon lantai lima mall tersebut dan berniat terjun bebas.
Jihoo sendiri hanya menatap malas pada kelakuan gadis itu tapi tidak dengan orang-orang dan petugas keamanan. Seisi mall menjadi heboh. Membuat Jihoo akhirnya terpaksa menghubungi Sung Il dan meminta sang sahabat untuk menyelesaikan semua masalah itu. Maka hari ini Jihoo berpikir seratus kali ketika diharuskan menghadiri pesta tersebut, sampai sebuah pesan singkat masuk di ponselnya.
From: Sung Il Hyung
Jika merasa canggung pergi sendiri ke pesta tersebut cobalah ajak Ashley, Jihoo ya.
Hah?
Yang benar saja?
Membawa si biang rusuh ke acara seperti itu?
Akan seperti apa jadinya?
Ashley mana bisa tenang diajak datang ke acara semacam itu. Jihoo terdiam cukup lama, berperang dengan pikirannya sampai akhirnya ia memanggil pelayan termuda dan terstylish di dalam rumah keluarganya itu.
"Ada apa, Tuan muda?" Gadis cantik bernama Jang Yoon He itu bertanya dengan sopan saat sudah berada di depan sang majikan yang lebih tua dua tahun darinya itu.
"Temui bocah itu dan persiapkan ia untuk ke sebuah pesta formal!" Titah Jihoo kepada pelayan yang telah bekerja pada keluarganya sejak berusia delapan belas tahun tersebut.
"Ah, Yoon He Noona, carikan dia pakaian yang cocok, ada banyak di kamar pakaian, Eomma telah menyiapkan banyak untuknya." Jihoo tahu bahwa separuh dari isi kamar pakaian di sayap kanan kamar pribadi mereka itu diisi oleh pakaian milik Ashley. Ibunyalah yang membelikan untuk menantu kesayangannya itu, dimulai dari pakaian formal sampai pakaian santai.
***
Ashley baru saja selesai mandi. Ia melirik jam di atas nakas, sudah pukul setengah tujuh malam, ia masih memakai bathrobenya dan sedang mengeringkan rambutnya ketika pintu kamarnya diketuk dari luar. Melangkah menuju pintu dan menemukan Yoon He Noona berdiri manis dengan senyum lebar di depan pintu. Kesempatan tidak ada Kim Jihoo jadi bisa ber-fangirling ria kepada si mungil menggemaskan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bride✔
Fanfiction[Tamat] Hanya kisah cinta beda usia antara Ashley Kim dan Kim Ji Hoo. Asam manis dan pahit dunia pernikahan harus dirasakan bocah mungil yang manja dan cengeng itu. BXB, Boyslove story.