Eighteen

1.5K 223 6
                                    

Yoongi, Hoseok, dan Namjoon berpindah ke meja yang lebih besar agar Seungwan dan teman-temannya bisa ikut bergabung. Namun, ternyata yang datang hanya Irene sama Seulgi. Mereka berdua langsung ikut duduk dengan ketiga laki-laki tersebut. 

Seulgi menyimpan lipatan baju yang dikenali Yoongi langsung. "Ini sweater gua?"

Seulgi menangguk, "Punya siapa lagi selain punya lu yang dipinjemin ke Seungwan?"

Hoseok menarik sweater itu dan menoleh kepada Yoongi, "Lah lu pinjemin sweater?" Tanpa ragu Yoongi mengangguk dan mengambil alih sweater dari tangan Hoseok. "Lebay banget nyet."

Irene berdiri dari tempatnya duduk, "Bentar ya mau pesen makan buat gua sama Seulgi dulu."

"Seungwan gak beli? Dia gak makan?" Tanya Yoongi menahan Irene yang baru saja aja akan melangkahkan kakinya. "Enggak, dia diem di kelas tuh."



☂☂☂


Seungwan menidurkan kepalanya sambil tangan kanannya memegang pulpen lalu mencoret asal kertas kosong di hadapannya.

Badannya sedikit tak bersahabat hari ini, entah efek sakit yang masih ada karena kemarin atau memang pikirannya terlalu lelah memikirkan omongan psikiater tentang trauma masa lalunya.

Namun, tiba-tiba ada getaran terasa dari meja yang ditiduri olehnya. Ia langsung menggerakan kedua tangganya mencari benda persegi yang ia simpan di kolong mejanya. 

Sedikit senyum terlukis di bibirnya melihat nama pemanggil yang tertera jelas di ponsel miliknya itu.

Min Yoongi.



"Halo, ada apa?"

"Lu gak jadi ke kantin?"

"Enggak, mau istirahat di kelas aja."

"Perlu gua temenin gak?"

"Ngapain? Gak usah lah alay banget lu."

"Gua mau jagain aja. Takut bidadari gua pulang ke kayangan."

"HAHA. Bullshit anjir!"

"Ih galak ya kamu sama acu."

"Rusak nih kuping gua kayaknya."

"Bukan kuping lu yang bermasalah tapi kaki lu."

"Kaki gua? Sehat aja kok masih bisa jalan."

"Asik diajak jalan sama Seungwan. Kalau gitu nanti sore gua jemput ya. Ohya, gak usah dandan terlalu cantik nanti aku cemburu sama cowok lain yang liatin kamu. Bye, see you."

"Eh..eh... Gi! Yoongi! MIN YOONGI!!!"

Seungwan menutup kembali ponselnya dan mengusap wajahnya, "Kampret emang ini setan satu."

Dan, tanpa Seungwan sadari dari balik jendela kelasnya ada pria dengan mata yang sudah berbentuk garis terkekeh pelan memerhatikannya sedari tadi. 



☂☂☂



Irene dan Seulgi sudah menyerah dengan Seungwan yang dari sejam yang lalu udah coba baju dan lepas beberapa kali. Kuncir rambut lalu lepas terus dicepol rambutnya dilepas lagi. Ribet.

PLUVIOPHILE [ wenga ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang