Rea jelas saja selalu di samping Anindya sahabatnya yang saat ini masih berbaring terpejam di rumah sakit di sertai alat-alat yang menempel di tubuh Anindya membuat Rea sedih dan berharap Anindya sahabatnya segera bangun dari tidur panjangnya itu.
Rea tidak peduli pada hidupnya sendiri ia tidak memikirkan bekerja karena menurut Rea yang paling penting adalah Anindya sahabatnya.
Rea sudah berjanji pada dirinya sendiri akan menunggu Anindya sampai Anindya membuka mata nanti walaupun Rea tidak tau pasti kapan Anindya akan bangun lagi?
"Anin bangun" pinta Rea menangis
Adam dan Villan masuk ke dalam kamar inap Anindya membuat Rea menoleh dan tidak mengenali perempuan di sebelah Adam itu.
"Kau Rea kan?" tanya Villan pelan
"Bagaimana kau tau?" tanya balik Rea menghapus air matanya
"Anin... Dia sering bercerita padaku bahwa ia mempunyai sahabat bernama Rea" sahut Villan menghampiri Rea. "Perkenalkan aku Villan Reiniska Hansa" ucap Villan memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya
"Rea Elnanda Hilman" sahut Rea menjabat tangan Villan
"Dan aku turut berduka atas meninggalnya ayahmu beberapa minggu lalu" ucap Villan
"Kau juga tau?" tanya Rea terkejut
"Anin selalu menceritakan padaku walaupun aku lama tinggal di Amerika" sahut Villan tersenyum
Rea sama sekali tidak tau siapa Villan ini? Tapi kenapa Villan seperti banyak tau tentang dirinya dan kenapa Anindya sahabatnya tidak bercerita padanya pikir Rea bingung.
🌷
Beberapa jam kemudian Arkan menyusul menjenguk Anindya dan pastinya bertemu Villan mantan pacarnya itu. Arkan pikir Villan sudah pulang dan ternyata masih di sini dan mengobrol dengan Rea.
Saat pintu di buka Villan menoleh dan melihat Arkan yang masuk ke kamar Anindya.
"Ar" panggil Villan
"Hai, sayangku apa kamu lapar?" tanya Arkan tersenyum pada Rea dan duduk di sebelah Rea
Rea membelalak kaget mendengar Arkan memanggilnya "sayang" memang sejak kapan mereka jadian pikir Rea bingung.
"Ar, apa maksudnya?" tanya Villan menatap Arkan
"Oh hampir saja lupa... Ini Rea kekasihku" sahut Arkan tersenyum
Adam dan Rea saling berkode mata lalu Rea menggeleng pelan ia sama sekali tidak tau menahu soal ini apalagi ucapan Arkan benar-benar mengejutkan dengan mengatakan Rea adalah kekasih Arkan padahal kenal saja baru.
"Oh... Jadi kau sudah punya kekasih?" tanya Villan
"Ya, ini Rea kekasihku yang setia padaku tidak seperti mu yang meninggalkanku" sahut Arkan menyindir telak Villan
"Selamat... Semoga langgeng dan bahagia" ucap Villan tersenyum tak enak dan langsung keluar dari kamar inap Anindya
"Apa-apaan ini hah?" tanya Rea kesal
"Mulai sekarang Rea Elnanda Hilman adalah kekasih Muhammad Arkan Awwalun... Tidak ada penolakan Rea" tegas Arkan
"Sinting!!!" umpat Rea beranjak dari duduknya
KAMU SEDANG MEMBACA
AWWALUN
RomanceAndaikan aku bukan terlahir dengan nama belakang ini tentu hidupku seperti manusia normal lainnya - Muhammad Arkan Awwalun Bermimpi saja tidak! tapi, ini terjadi padaku yang telah menyandang nama belakang ini - Rea Elnanda Hilman disini akan ku ajak...