"Kangen dalam suatu hubungan itu wajar. Yang nggak wajar itu, yang dikangeninnya nggak kangen balik."
Stay with Me
***
Pagi ini Naomi datang lebih awal ke sekolah. Dia sengaja karena hanya untuk bertemu seseorang, siapa lagi kalau bukan Ken. Rasa rindunya lebih besar dari gengsinya. Padahal Naomi sendiri sebenarnya tidak tau apakah Ken akan sekolah hari ini atau tidak. Dan sebenarnya Ken tidak pernah datang sepagi ini. Ken selalu datang terlambat dan Naomi tau itu.
Tetapi masa bodo dengan semua itu, Naomi akan menunggu Ken disl sekolah untuk melepaskan rasa kangennya. Dasar kids jaman now baru gak ketemu tiga hari saja udah kayak apaan tau gimana kalau setahun. Begitulah anak remaja sekarang, mereka masih bersifat labil apalagi jika menyangkut hubungan perasaan. Tidak akan ada yang bisa mengelaknya.
"Naomi!" panggil seseorang dari belakang.
Naomi menolehkan kepalanya dan mendapati Oki yang tengah berjalan menghampirinya. Naomi tersenyum dan melambaikan tangannya.
"Tumben lo datang pagi, Nom?" tanya Oki saat mereka sudah berjalan beriringan.
Naomi terkekeh membuat Oki mengerutkan dahinya heran.
"Kenapa sih lo?" heran Oki.
Naomi tersenyum.
Oki menjulurkan punggung tangannya ke kening Naomi untuk memastikan apakah Naomi sedang sakit atau tidak.
"Gak panas deh," ucap Oki menggelengkan kepalanya.
"Lo kira gue sakit?" kekeh Naomi.
"Ya habisnya lo ditanya malah senyum mulu!" oceh Oki heran.
"Berisik ah lo!" sahut Naomi masuk ke dalam kelasnya.
"Nom, si Ken udah ada kabar?" tanya Oki lagi.
"Udah." jawab Naomi malas.
"Serius lo?!" ucap Oki tepat ditelinga Naomi membuat Naomi berdecak tak suka.
"Ck, lo tuh pelan-pelan kek kalau ngomong! Toa banget," kesal Naomi yang hanya mendapat cengiran tak berdosa dari Oki.
"Tapi beneran Nom si Ken udah hubungi lo?" tanya Oki lagi.
"Iya." jawab Naomi kesal.
Oki tampak berpikir sejenak. "Emang dia ada di mana?" tanya Oki lagi.
"Kepo amat sih lo!" kesal Naomi membuat Oki terkekeh. "Gue aja gak tau dia ada dimana!" lanjut Naomi.
"Lah emang si Ken gak ngasih tau lo gitu?"
Naomi menggeleng membuat Oki menganggukan kepalanya mengerti.
Naomi melihat jam putih yang melingkar ditangan kirinya. Kemudian ia beranjak dari kursi yang ia tempati tadi dan pergi keluar kelas membuat Oki bingung. Saat Oki ingin memanggil Naomi dan bertanya kemana ia akan pergi, tapi Naomi sudah melesat begitu saja.
Gadis berbola mata cokelat itu berjalan menyusuri koridor dan pergi menuju kelas XII IPS 1 untuk menemui Ken. Sesampainya didepan pintu kelas, Naomi menyapu seluruh pandangannya ke arah penjuru kelas mencari keberadaan Ken. Tapi Naomi tidak menemukan sosok Ken disana.
"Woi Naomi!" panggil Roy dari dalam kelasnya. Roy berjalan menghampiri Naomi.
"Nyari Ken, ya?" tanya Roy.
Naomi mengangguk. "Iya Roy, dia sekolah gak?"
"Tadi gue liat dia di warung depan sekolah Nom, biasa nongkrong." kekeh Roy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] Note: Belum revisi. Cerita ini ditulis ketika belum paham PUEBI, dll. *** Apa yang kalian rasakan ketika memiliki pasangan yang tidak ada romantisnya sama sekali? Sakit tentu saja. Semua orang pasti ingin memiliki pasangan yang romant...