Kereta kami terhenti di tengah - tengah bandar Incheon . Aku dan Namjoon keluar daripada kereta .
" Lepas ni , appa nak terus ke pejabat . Appa ada mesyuarat . Kamu berdua ada hal lain kah ? " tanya appa sambil membetulkan topinya .
" Kalau appa nak saya dengan Geongmin temankan appa ke tempat kerja , kami okay je . " Namjoon bersuara .
" Em , tak mengapalah . Kamu berdua rehat sajalah hari ini . Nah ambil seorang 100 dolar . Pergilah berseronok . " Appa menghulurkan kami beberapa duit kertas . Kami mencapai duit tersebut sambil menunduk .
Aku sempat berbisik kepada Namjoon ,
" Psst . Tak pernah - pernah bagi kita bersuka ria ? "
Kemudian Namjoon membalas bisikkan .
" Bersyukur sebab appa kita ni murah hati . Kamu nak ke terperap dekat office appa , kemaskini fail yang berlambak tu ? "
" Yalah , yalah . " Aku meniup bangsku dan tersenyum lebar kepada appa . Appa memasuki kereta .
" Selamat jalan .. " kami berdua berkata sambil melihat kereta kami berlalu pergi .
~
Starbucks Coffee .
" Ingatkan nak bawa orang pergi lawat galleri ke , survey piano baru ke . Ni bawa orang siapkan assignment dia pula ! " aku merungut sambil Namjoon menyepetkan matanya ke arahku .
" Alah , kejap lagi kita pergilah mall . Oppa nak siapkan sikit lagi kerja ni . Isnin ni deadline assignment oppa . "
" Macam tak boleh buat kat rumah . "
" Bila dah sampai rumah karang , tiada maknanya oppa nak siapkan . Oppa nampak katil , oppa terus baham . " Namjoon melawak . Aku tertawa kecil sambil menjeling .
----
YOU ARE READING
Mimpi + pjm
Short Story" Saya rasa saya pernah berjumpa dengan awak dalam mimpi saya . "