Aku berjalan perlahan ke arah bilik Namjoon . Aku mengetuk pintunya perlahan sambil membawa nafas yang berat .
" Oppa , nak coffee ? "
Tetapi tiada sambutan yang menyahut .
Tiba - tiba , pintu dibuka dengan perlahan . Namjoon berdiri di situ dengan muka yang sayu dan tak bermaya , menarikku perlahan ke dalam biliknya .
" mmm , letaklah situ dulu .. air tu . "
keadaan menjadi sepi semula .
" Apa yang dah jadi sebenarnya antara korang berdua ? " aku bertanya sambil kami serentak menghenyakkan tubuh di atas katil Namjoon .
" Appa ... tak suka Jiayu eonnie kau tu . "
" Bwo ? "
" Jiayu pernah datang berjumpa appa , merayu untuk bersama dengan oppa . Tapi oppa tak tahu apa yang appa cakap kat dia sampai dia terus balik ke Hongkong tanpa bagitahu apa - apa pun . "
" Lah .. dah tu kenapa kau tak tanya appa ? "
" Sebab dah tanya tadilah oppa bagitahu kau sekarang ni . "
" Nak Geongmin pujuk appa ? "
" Kau gila ke ? "
" Kenapa pula ? "
Namjoon memandang ke arah lain dengan keluhan berat dilepaskan .
" Takpayahlah .. nanti appa taulah yang aku mengadu kat kau . " Namjoon kemudian menyelitkan rambutku kebelakang telinga . Kami saling merenung mata buat seketika .
" Oppa , kau nak aku tolong dapatkan eonnie semula tak ? " aku tersenyum lebar . Namjoon tertawa hambar kemudian melihatku atas bawah atas bawah .
" Sibuklah kau . Dah , keluar , oppa nak mandi . " Namjoon menggulung tubuhku dengan selimutnya kemudian menyusun tubuhku diluar pintu biliknya .
Kau fikir aku ni sushi gulung ke ?
YOU ARE READING
Mimpi + pjm
Short Story" Saya rasa saya pernah berjumpa dengan awak dalam mimpi saya . "