" Sebelum aku jerit .. baik kau belah , Jungkook . " Aku memandang ke arah lain sambil menahan perit terik matahari . Jungkook tersenyum lebar sebelum dia mula membuka mulutnya .
" ' Baik kau belah ' ? wow Geongmin-ah , are you even the same person that I know ? . " Dia masih tersengih . Sejujurnya , aku tak nampak di mana lawak yang aku buat . Aku memandang dia tepat sekali lagi , dengan harapan dia faham yang aku sedang menahan marah . Jungkook mengangkat kening lalu kebelakang dengan tangannya diseluk ke dalam poket seluarnya .
" Alright , jumpa eso- "
" Geongmin-ah !~ "
Di situlah di mana sapaan Jungkook dipotong oleh seorang lelaki yang memakai t-shirt berwarna hijau 'matcha' dengan jam tangan hitam di sekeliling pergelangan tangannya . Aku menoleh ke arah lelaki tersebut begitu juga dengan Jungkook .
Aku cuba untuk menahan senyuman , tapi bila kehadiran Jimin muncul di hadapan mata , sangat sukar untuk aku selindung perasaan gembira sebegini . Beberapa kemudian aku berlari anak ke arah Jimin lalu memeluk lehernya , diikuti dengan gosokkan lembut tangan Jimin pada belakang kepalaku .
" Apa awak buat kat sini ? " aku menundukkan pandangan sambil tanganku dia capai dan mengusap jari - jemariku . Di sudut pandanganku , berdirinya Jungkook yang baru sahaja selesai berjalan menghampiri aku dan Jimin .
" Hantarkan awak balik rumahlah . Takkan saya nak biarkan awak jalan kaki tengah - tengah panas macam ni seorang diri ? " Jimin mengigit lidahnya sambil tersenyum . Aish , comelnya . Aku menumbuk perlahan lengannya menutup segan . Super perlahan okay , tak rasa pun .
" Nugu...? " Jungkook mengerut muka sambil kedua - dua tangannya masih rapi tersorok di dalam poket seluar . Aku meleraikan tanganku kemudian memandang ke arah Jungkook . Jimin kedepan selangkah sambil tangannya sedia bersalaman dengan Jungkook .
" Jimin . Park Jimin imnida . Penjaga Geongmin . " kata Jimin dengan senyuman manisnya . Jungkook membalas salaman tersebut sambil tersenyum janggal . Kemudian dia memandang ke arahku dengan pandangan yang musykil serta ' tidak - kepercayaan ' terhadap aku .
" Baiklah , tuan puteri Geongmin , dah sedia nak pulang ke rumah ? "
Aku dengan senyuman yang masih terlekat beberapa minit tadi , mengangguk perlahan sambil berjalan ke arah pintu pagar sekolah sambil tanganku terpaut dalam genggaman Jimin .
Aku masih tertanya - tanya apa reaksi yang Jungkook beri selepas itu . Ah , who cares anyway ?
tbc .
______
YOU ARE READING
Mimpi + pjm
Short Story" Saya rasa saya pernah berjumpa dengan awak dalam mimpi saya . "