✍ Chapter 16

4.9K 223 1
                                    

Saat ini Alex tengah berkumpul dengan teman-temannya di rumahnya sendiri. Tentunya saat ini mereka berada di kamarnya Alex. Coba tebak apa yang tengah mereka lakukan. Yaps mereka tengah bermain ps ada juga yang baca buku, ada juga yang tiduran doang sambil mainin ponselnya.

Nah si Alex tentu saja sedang bermain ponsel kesayangannya dan tentunya lagi senyum-senyum sendiri akibat balasan dari Angel. Farel yang melihat itu pun jadi kepo.

"Lo kenapa sih senyum-senyum gak jelas gitu, tumben bisa senyum?" tanya Farel kepo.

"Gpp lagi seru aja nih dapet balesan dari Angel" ucap Alex. Karena merasa nama adeknya disebut Jos pun segera mendadak kepo.

"Eh tadi lo bilang apa?" tanya Jos pada Alex.

"Ini nih gue lagi WA nan sama Angel, gak nyangka dia seru juga" ucap Alex.

"Lo emang ada hubungan apa sama Angel?" tanya Jos lagi.

"Gue gak ada hubungan apa-apa, btw kenapa lo jadi kepo gini sih?" tanya Alex balik sambil memincingkan mata curiga.

"Mungkin Jos suka sama si aangel" ucap Farel asal.

"Seriusan lo suka sama Angel?" tanya Alex.

"Ya kali gak kok" ucap Jos kesal sambil mendengus.

"Syukur deh awas aja sampe suka" gumam Alex pelan tapi masih bisa didengar oleh Jos.

"Lo ngomong apaan?" tanya Jos.

"Gpp mungkin lo salah denger" ucap Alex menyangkal dan Jos langsung percaya saja karena mungkin dia pikir tadi salah dengar.

Karena ke-3 nya sibuk dengan perdebatan unfaedah, mereka sampai lupa bahwa Vino sejak tadi diam saja dan rupanya Vino ketiduran.

"Ssttt diem Vino lagi tidur ntar dia bangun mending kita keluar aja ada yang pingin gue bicarain" bisik Alex pelan karena takut mengganggu tidur Vino

"Oke lebih baik kita pergi ke ruang tamu" ucap Jos dan diangguki yang lain.

Setelahnya mereka langsung pergi ke ruang tamu.

"Apa yang mau lo bicarain sih Lex?" tanya Jos tak sabaran.

"Bentar dong sabar dikit" ucap Alex.

"Oke, buruan cepetan kita udah kepo nih" desak Farel tidak sabarnya.

"Dasar sempak disuruh sabar malah gak sabaran. Oke gue mau bicarain soal rencana kita buat deketin Vino sama si Amel dan kalian tau rencana kita bakal dimulai saat acara tugas dari pak Mamat. Asal kalian tau ya yang bikin rencana ini tuh si Angel" ucap Alex dan membuat yang lain kaget tak percaya.

"Lho kok bisa ini gara-gara Angel?" tanya Jos tak paham.

"Iya dia sebenernya nyuruh pak Mamat buat tugas itu tapi soal pasangan yang lain dia gak tau. Karena dia cuman minta supaya Vino sama Amel dipasangin" jelas Alex.

"Oh gitu btw kapan kita mulai rencananya?" tanya Farel ingin tau.

"Secepatnya" ucap Alex mantap.

.

.

Sementara di tempat lain....

Amel tengah mencak-mencak karena sedari tadi sibuk menghubungi teman-temannya tapi tidak ada balasan sama sekali dari sang empu dan yang makin membuat Amel bertambah kesal adalah karena orang tuanya pun setibanya di rumah cerewet tiada henti buat ngomelin dia.

Jadilah Amel males keluar kamar karena gak mau diceramahin orang tuanya baginya cukup di sekolah saja dia mendapat siraman kalbu sudah cukup karena jika ditambah lagi di rumah bisa mati berdiri dia sangking over dosis sama ceramah dan saat ini nasibnya hanya mendekam didalam kamarnya sambil memainkan hp nya untuk mengurangi kejenuhannya.

"Huft bosen juga ya kalo ada di kamar mulu mana gak ada kerjaan lagi, terus yang lain juga ditelfond pada gak angkat" gerutu Amel sambil memainkan hp nya.

"Mending gue bikin kegiatan aja deh" seru Amel lalu bangkit dari tempat tidur dan tanpa sengaja matanya melihat pewarna rambut maka muncullah sebuah ide untuknya.

"Ahaa... gue punya ide rambut gue kan udah lama gak gue warnain mending gue ganti warna deh. Gue juga punya ide gimana kalo gue cat model terbaru hasil karya gue sendiri"

Setelah itu Amel mulai berkutat dengan semua cat rambut itu, setelah warna rambut itu sudah dicampur barulah Amel memakaikannya dirambutnya.

Sekitar setengah jam menunggu akhirnya Amel memutuskan untuk mencuci rambutnya. Sesudah itu Amel mengeringkan rambutnya yang basah dan saat sudah selesai Amel berdecak kagum dengan penampilan baru rambutnya itu.

"Ck gak sia-sia juga gue nungguin lama, eh gak taunya sekarang hasilnya bagus. Gue emang berbakat ngombinasiin warna deh kayaknya" ucap Amel berbangga diri.

"Sekarang giliran kuku, hmm warnain apa ya?" tanya Amel pada dirinya sendiri

Setelah memikirkan warna apa yang ingin dia pakai di kukunya akhirnya Amel tau harus memakai warna apa dan setelah menunggu hasil dari kukunya kering Amel kembali berdecak karena kukunya kembali bagus sama seperti hasil karya dari rambutnya.

"Nah ini baru cocok, hmm apa lagi ya? Kuku udah, rambut udah, sekarang tinggal apa ya kok ada yang kurang oh ya besok gue mau pake sepatu baru sama mobil baru" pekik Amel karena baru mengingat ia harus membeli mobil dan sepatu baru untuk menyempurnakan penampilannya

"Mom.... besok Amel mau mobil baru. Amel mau beli boleh?" teriak Amel dari dalam kamar

"Boleh kok, kamu tinggal pilih aja" teriak momy nya balik

"Makasih ya mom, mom is the best pokoknya. Amel sayang momy " teriak Amel lagi.

"Momy juga sayang sama kamu Mel" teriak momy lagi.

"Saatnya berbelanja lagi, berhubung males yaudah deh beli online aja"ucap amel pada akhirnya.

Sekitar 2 jam memilih sepatu dan mobil yang akan dia beli akhirnya Amel sudah menemukan pilihannya yaitu pada mobil merk "W Motors Lykan Hypersport" . Mobil dengan harga fantastic mahalnya yaitu sekitar Rp 45,3 miliar.

Bisa dibayangkan berapa mahalnya mobil yang dibeli Amel, belum lagi dengan sepatu yang dia beli tentunya harganya juga jauh lebih fantastic. Jika kalian bertanya seberapa kaya keluarga Amel tentu jawabannya sangat kaya karena keluarga Amel adalah keluarga terkaya didunia nomor 1. Bayangkan guys nomor 1 jadi jangan pernah macam-macam apalagi berurusan dengan keluarga Amel jika kalian masih sayang nyawa.

Dan benar saja Amel membeli sepatu dengan harga yang lumayan mahal. Kenapa bisa begitu, gila saja hanya untuk membeli sepatu Amel harus mengeluarkan uang yang tak sedikit apalagi ia membeli sepatu dengan merk "Nike Dunk Gold" dengan harga Rp 83,29 juta.

Jika kalian mengatakn Amel boros jawabannya adalah salah karena uang untuk membeli barang-barang itu tidak seberapa dengan jatah uang saku Amel selama sebulan.

Coba bayangkan nilai segitu besarnya saja tidak ada apa-apanya untuk dia. Bagaimana dengan jatah uang bulanannya pasti kalian akan terngaga jika mengetahuinya. Fiks author ngiri sama Amel kalo kayak gini caranya(wkwk bercanda kok).

"Huftt akhirnya selesai juga, saat nya mandi cantik dulu biar kulitnya makin licin" ucap Amel sambil cekikikan.

"Ah senangnya akhirnya bisa refreshing dari kegitan menyebalkan itu" ucap Amel pada akhirnya lalu beranjak ke kamar mandi.

Begitulah aktivitas yang telah Amel lakukan, Amel memang di luar tampak dingin akan tetapi jika sudah menyendiri dia akan bertingkah sangat aneh bahkan terkesan absurd .

B A D_G I R LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang