✍ Chapter 29

3.4K 156 7
                                    

Hari berlalu begitu cepat tak terasa Amel.dkk sudah semakin dekat dengan Vino.dkk dan hal itu tentu membuat mereka tanpa sadar memiliki perasaan tersembunyi didalam hati mereka. Bermula dari membuat tugas yang dikerjaan di rumah Amel mereka tanpa sadar sudah memulai menjalin ikatan yang tak kasat mata dalam hubungan mereka.

Saat ini Amel.dkk dan Vino.dkk tengah berada di sebuah caffe yang terletak di kawasan Jakarta Pusat. Mereka tidak menyadari kedatangan mereka telah membuat perhatian semua pengunjung teralih pada mereka. Bagaimana tidak mereka semua memiliki paras wajah di atas rata-rata.  Mereka bagaikan dewa dan dewi yunani yang turun dari bumi sehingga memiliki paras wajah yang sempurna.

"Ya ampun mereka sempurna banget...!!!"

"Iya bener banget,  kayak dewa dewi yunani deh...!!!"

"Itu kayaknya jodoh gue deh..."

"Ngimpi jangan terlalu ketinggian mbak....!!"

"Diem lu...!!!!!"

Seperti itu lah beberapa bisikan untuk mereka tapi mereka semua tidak mempedulikan itu. Bagi mereka itu semua seperti angin berlalu dan tidak penting untuk ditanggapi.

"Mereka semua lebay banget sih... " keluh Farel

"Jijik gue denger omongan lu" ucap Jos bergidik ngeri

"Ih abang mah gitu deh jahat sama dede" ucap Farel yang mulai eror

"Jes liat deh nih gebetan lo lagi kambuh gila nya" ucap Jos pada Jessy

"Idih... gue mah ogah punya gebatan kek macam gitu" sahut Jessy jijik membuat Farel mengkerucutkan bibirnya

"Gak usah sok imut dog" ucap Alex membuat Angel langsung mendelik melihatnya

"Tuh mulut belom pernah dibersihin apa gimana sih kok kayaknya masih kotor ya" ucap Angel tiba-tiba

"Halah gaya lo Ngel, lo sendiri kan juga gunain bahasa kebun binatang" sahut Putri tak kalah pedas

"Tapi gue kan masih tau tempat dan keadaan" bela Angel tak terima

"Udah-udah para babon dilarang berantem" lerai Jessy tak membuat suasana semakin baik malah memperparah keadaan

"Lo tadi bilang apa? Mata lo soek gue bukan babon" ucap Angel tak terima

"Gue juga bukan babon" bela Putri tak terima

"Aissh... lo ngapain ikut-ikutan deh" ucap Angel tak terima

Sementara Angel dan Putri berdebat para cowok sibuk memperhatikan keduanya karena bagi mereka sangat menyenangkan melihat para perempuan ribut. Lain hal nya dengan para cowok,  ada satu orang yang sedari tadi mulai jengah melihat kelakuan para sahabatnya sehingga mau tak mau ia harus turun tangan.

"Stopp gak usah pada ribut, kita kesini mau makan kalo mau ribut sana diluar kalo gak di arena tinju. Sekalian aja babak belur kalo gak sampe mati biar kalian pada puas" ucap Amel sarkastik yang mampu membuat semua orang terdiam

"Iya kita gak ribut lagi kok" ucap Angel yang mulai angkat suara

"Nah bagus ayo kita makan,  karena setelah ini kita masih ada kerjaan" ucap Amel yang tentu saja membuat yang lain bingung

"Pekerjaan apa?" tanya Putri

"Kita abis ini ada pemotretan" jelas Amel setelah itu tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka semua

Setelah acara makan siang itu usai,  akhirnya mereka memutuskan untuk pergi masing-masing karena mereka semua memiliki kesibukan masing-masing.
.
.
Saat ini Amel.dkk tengah berada di gedung manajement yang telah lama menjalin kerja sama dengan mereka. Kalau kalian bertanya kenapa mereka bisa datang ke gedung itu jawabannya cuman satu yaitu karena mereka tengah melakukan proses pemotretan.

Yapp mereka adalah seorang model, walaupun tingkah mereka begajulan tapi mereka juga masih berjiwa perempuan sehingga tidak menutup kemungkinan mereka memanfaatkan kecantikan mereka untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

"Ayo guys waktunya pemotretan...!!!" ucap salah satu kru tersebut

Setelah mendengar perintah dari para kru,  mereka akhirnya melakukan proses pemotretan.

Dimulai dari Amel yang dengan pakaian memukau seperti biasanya, namun bedanya sekarang dia tampil lebih imut.

Selanjutnya Angel dengan tampilan seperti remaja pada umumnya.

Kemudian Putri dengan penampilan yang seksi.

Dan terakhir Jessy dengan tampilan seperti boneka Barbie hidup.

Itulah beberapa hasil pemotretan kali ini, setelah mereka selesai melakukan sesi pemotretan mereka memutuskan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing karena mereka sudah merasa lelah melakukan aktifitas seharian ini yang telah menguras habis tenaga mereka.
.
.
Skip>

Hari ini seperti biasa Amel.dkk berangkat sekolah seperti biasanya, seperti biasa kedatangan mereka di sekolah selalu saja menjadi tontonan geratis bagi para siswa. Tapi ada yang berbeda dari mereka karena tak seperti biasanya mereka datang ke sekolah menggunakan motor sport mereka masing-masing dan tentu saja hal itu membuat heboh seluruh penghuni sekolah.

Bagimana tidak jika mereka menggunakan motor sport yang sangat mewah karena tentu saja harga dari motor sport tersebut bisa membuat orang lain serangan jantung secara mendadak karena sangking mahalnya motor yang dipakai Amel.dkk.

Banyak dari para siswa dan siswi yang mulai berbisik tentang mereka namun mereka tidak mempedulikannya. Hal itu sudah biasa bagi mereka semua toh memang pada kenyataannya mereka banyak sekali fans. Kalo kata Jessie sih gini "Orang cantik mah bebas". Itulah moto kehidupan bagi Jessie. Tapi berbeda lagi dengan Amel justru ia sering kali mengumpat sangking sebalnya.

"Eh liat deh mereka keren banget"

"Sumpah nih ya mereka perfect abis"

"Iya,  udah cantik, tajir, jago bawa mobil sama motor sport lagi"

"Duh seadainya salah satu dari mereka mau jadi cewek gue, gue pasti sujud syukur dah... !!"

"Yee ngimpi lo,  muka kayak kancut mimi peri aja gak usah ngayal deh.."

"Bermimpi itu gak salah lagian nih yee kan gak ada tau takdir, siapa tau dia beneran jodoh gue"

Begitulah beberapa bisikan dari siswa siswi untuk mereka namun mereka mah masa bodoh, dalam artian tidak peduli. Tapi tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan gerak-gerik mereka dibalik salah satu tembok dengan tatapan sendu untuk salah satu diantara mereka.

Harus berapa lama aku mununggu kamu baby? apakah kesalahanku yang dulu sudah tak termaafkan?, batin orang tersebut sambil bertanya dalam hatinya.

Setelah memperhatikan Amel.dkk cukup lama akhirnya orang itu memutuskan untuk pergi dari tempat persembunyiannya dengan membawa tekad yang kuat untuk merebut hati gadisnya.

Aku berjanji akan merebut hatimu kembali dan menyembuhkan lukamu baby, lirih orang tersebut didalam hatinya.
.
"Hachimm.... Kek nya ada yang ngomongin gue deh" batin Amel saat mengalami bersin

"Lo kenapa Mel?" tanya Angel khawatir

"Gak tadi gue bersih dan keknya ada yang ngomongin gue deh" ucap Amel tak yakin

"Udahlah paling itu perasaan lu aja"

"Hmm"

"Amel kenapa ngel?" tanya Putri

"Udah itu cuman bersin aja"

"Oh gitu yaudah"

"Eh bolos aja yok" ajak Jessy

"Kemana nih ?" tanya  Amel

"Kantin aja udah" usul Putri

"Oke deh skuy lah"

B A D_G I R LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang