✍ Chapter 9

5.7K 288 12
                                    

Seorang pemuda tengah tersenyum misterius didalam kamarnya. Dia tengah membayangkan senyuman gadis pujaan hatinya. Siapa sangka bahwa pemuda itu adalah bagian dari masa lalu Amel dan dia kembali dengan tujuan merebut hati gadis pujaannya.

Dia lah Zayn malik, sosok laki-laki tampan mempunyai paras wajah yang sangat digilai banyak wanita. Namun satu dihati Zayn hanya Amel lah yang berhasil meluluhkan hatinya.

"Aku kembali baby, bersiap-siaplah dengan kejutan yang akan selalu ada" ucap Zyan sambil tersenyum misterius

Zayn malik

.

.

Sementara ditempat lain...

Amel tengah mondar mandir didalam kamarnya, ia tengah gelisah memikirkan siapa laki-laki yang telah menemuinya dan memberikan bunga untuknya.

"Akh... sial siapa sih dia berani-beraninya meluk gue" teriak Amel frustasi.

Akhirnya Amel memilih tidur dari pada memikirkan hal yang membuatnya pusing.

"Lebih baik gue tidur aja, ngapain gue mikirin hal yang gak penting" ucap Amel Pada diri sendiri. Setelah itu Amel memejamkan mata dan menuju alam mimpinya.

.

.

Angel POV.

Gak tau kenapa gue ngerasa ada yang ditutupin sama Amel itu keliatan banget waktu dia nerima bunga itu dengan ekspresi tegang tapi hebatnya lagi dia pinter nyembunyiin itu dan gue harus cari tau akan hal itu. Biar gimanapun dia sahabat gue dan gue gak mau di terluka lagi kayak yang dulu.

.

Putri POV.

Gue tau tadi ada hal yang aneh saat Amel nerima bunga itu. Keliatan banget dari ekspresinya yang tegang banget. Sebaiknya gue harus bicarain ini sama Angel besok pagi.

.

Ke esokan paginya....

Seorang gadis yang sangat cantik tengah terlelap didalam kamarnya. Dia nampak masih menikmati tidur nyenyaknya. Itu terlihat dari dia masih bersembunyi dibalik selimutnya. Namun tidur gadis itupun terusik oleh kedatangan k-3 temannya yang sangat menyebalkan.

Amel menggeram marah saat dengan seenak jidatnya Jessy menarik selimutnya sementara Angel sudah berteriak seperti orang kesurupan untuk membangunkan Amel. Karena sudah tak tahan lantas Amel pun bangkit dari ranjangnya setelah itu ia hendak ke kamar mandi tapi belum sempat ke kamar mandi Amel pun berbalik dan menatap teman-temannya dengan tajam seraya berkata.

"Fuck!" ucap Amel setelah itu berlalu ke dalam kamar mandi dan tak lupa membanting pintu

Sementara diluar kamar mandi, teman-temannya sudah cekikikan tak jelas karena ulahnya, mereka menganggap Amel seperti anak kecil yang mudah sekali merajuk. Setelah Amel selesai bersiap-siap mereka langsung menuju ke sekolah tercinta mereka.

.

.

Di Sekolah

Sesampainya di sekolah ke-4 gadis itu turun dari mobil masing-masing dan rupanya banyak yang nampak menatap mereka kagum. Terutama pada Amel.

"Liat deh mel, makin hari makin tambah aja fans lu" ucap Putri pada Amel sementara yang diajak bicara nampak cuek.

"Emang gue artis apa pake segala ada fans" ucap Amel acuh.

"Yee.. lu kan udah kayak artis apa lagi saat kemarin lu tampil. Penampilan lo aja memukau" ucap Jessy panjang lebar dan itu membuat Putri dan Angel geleng-geleng kepala.

B A D_G I R LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang